KBRN, Jepang:Topan Hagibis yang mebgarah ke Jepang yang mengarah ke sejumlah wilayah di Negeri Sakura dilaporkan kecepatannya mulai melemah, Sabtu (12/10/2019).
Dilansir situs CNN, meski kecepatannya melemah namun topan inj sangat berbahaya dengan kecepatan angin maksimal hingga 195 kilometer per jam (122 mph) setara dengan badai Atlantik kategori 3.
Topan Hagibis diprediksi akan sampai di Jepang pada Sabtu sore waktu Jepang, tetapi sudah berdampak di banyak wilayah, di antaranya bagian tengah dan selatan Honshu, pulau utama Jepang.
Di media sosial, khususnya Twitter, juga diramaikan tagar #SaveJapan dan #TyphoonHagibis.
Diprediksi Badan Meteorologi Jepang, ancaman Topan Hagibis akan melintasi Jepang mulai hari ini hinna Senin (14/10) mendatang. “Topan ini menerjang kawasan Kanto dan Tokai, termasuk kota-kota besar di sana seperti Tokyo dan Kanagawa,” tulis situs CNN.
Ratusan warga pun mulai diungsikan dan sejumlah lokasi wisata di Jepang ditutup. Hal ini untuk mengantisipasi angin topan yang kecepatannya bisa berubah dalam waktu cepat.
Takeshi, salah satu pemilik agen tur wisata unik di Jepang mengarakan, aktivitas wisata di Tokyo lumpuh karena banyaknya pembatalan agenda tur.
Salah satu lokasi wisata yang dibatalkan agenda turnya, kata dia, ialah Gunung Fuji yang biasanya dipadati wisatawan, terutama saat akhir pekan.
"Banyak tur kami yang dibatalkan di Tokyo. Juga di Gunung Fuji, aktivitas wisata dihentikan," ujarnya.
