tanggap-bencana

Kabut Asap Masih Mengintai Kalsel, Musim Hujan Diprediksi Mundur

Oleh: Yunan Tanjung Editor: Syarif Hasan Salampessy 10 May 2020 - 11:42 kbrn-pusat
KBRN Banjarmasin : Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah Kalimantan Selatan masih bisa saja terjadi di sejumlah wilayah.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin, akibat tidak adanya hujan dalam beberapa hari ini, menyebabkan asap kebakaran lahan datang kembali.

“Hari ini ada beberapa titik kebakaran baru muncul di Banjarbaru, dan saat ini sedang ditangani Satgas Darat,” ujarnya, Senin (14/10/2019) siang.

Menurutnya, penyumbang kabut asap bukan hanya dari lahan gambut yang terbakar di wilayah Banjarbaru, namun juga berasal dari kebakaran di luar wilayah Banjarbaru.

Sementara menurut prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Shaaimul Qadri mengatakan adanya kabut asap yang menyelimuti beberapa wilayah Kalsel hari ini karena masih terdeteksi titik panas dan terjadi kebakaran lahan.

“Untuk musim kemarau di sebagian wilayah Kalimantan Selatan masih berlangsung hingga akhir Oktober bahkan ada beberapa daerah yang mundur hingga November,” ungkapnya.

Meski demikian, BMKG memperkirakan sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan akan diguyur hujan lokal pada hari ini.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) karena ditemukan 19 titik hotspot di Kalsel hari ini,” tutupnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari BPBD Kalsel, hingga Minggu (13/10) tercatat sudah ada 1.937 kejadian kebakaran hutan dan lahan dengan rincian 57 kejadian kebakaran hutan dan 1.880 kejadian kebakaran lahan di Kalsel.

Sedangkan luas hutan dan lahan yang terbakar sebanyak 6.065,56 hektar terbakar di Kalsel dengan rincian luas hutan terbakar sebanyak 203,87 hektar dan luas lahan terbakar sebanyak 5.861,69 hektar.