info-publik

Anas Gunakan '20 Jurus' Ubah Banyuwangi

Oleh: Anik Hasanah Editor: Syarif Hasan Salampessy 10 May 2020 - 11:42 kbrn-pusat
KBRN, Surabaya : Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membagikan tips dan kunci selama memimpin Banyuwangi selama kurang lebih 10 tahun terakhir. Dimana mampu merubah pandangan masyarakat, dari Kota Santet menjadi Kota Internet. 

Tips dan trik memimpin Banyuwangi tersebut, dituangkannya dalam sebuah buku, berjudul 'Anti Mainstream Marketing' 20 jurus mengubah Banyuwangi. Selain itu, Anas meminta agar setiap dinas adalah dinas Pariwisata. 

Anas menyebut, jurus ini diakuinya cukup ampuh, terbukti dengan meningkatnya kunjungan wisata ke Banyuwangi yang meningkat lebih dari 200 persen. Diharapkannya, buku ini dapat dimanfaatkan oleh para Bupati/Walikota maupun CEO. 

"Saya kira ini untuk teman-teman yang sedang memimpin, tentu ini banyak kemudahan dan bisa berguna para Bupati dan para CEO, yang dengan keterbatasan anggaran keterbatasan SDM," ujarnya disela soft launching buku di Surabaya, Senin (14/10/2019).

Diakuinya, keterbatasan anggaran dan keterbatasan SDM itu, diubah Anas menjadi peluang. Dicontohkannya, dulu Taman Nasional dikenal mistis dan di sekitar Taman Nasional banyak kemiskinan.

"Sekarang kita menjadikan peluang, sekarang jadi destinasi pariwisata, orang banyak ke tempat itu, sehingga yang dulu jadi tantangan sekarang jadi peluang, begitu juga terkait dengan sektor-sektor yang lain," imbuhnya. 

Langkah langkah yang dilakukan oleh Anas, selalu ditanyakan diberbagai forum. Bahkan diakuinya sehari bisa mendapat tawaran 2-3 kali undangan menjadi pembicara. Untuk itu, menjawab keingintahuan masyarakat itu, oleh Anas dituangkan dalam buku tersebut. 

"Nah daripada capek jadi pembicara maka setelah lulus jadi Bupati, saya pengen jadi konsultan Bupati," tandasnya. 

Beberapa diantara 20 Jurus Mengubah Banyuwangi dalam buku Anti Mainstream Marketing ala Anas, antara lain : 

1. Setiap dinas adalah Dinas Pariwisata
2. Setiap tempat adalah destinasi, setiap program adalah atraksi
3. Provinsi paling ampuh adalah tidak berpromosi 
4. Dari kota santet menuju kota internet
5. Rumah sakit bukan tempat orang orang sakit 
6. Semakin misteri, semakin diminati 
7. Semakin terbawah, semakin prioritas teratas.