KBRN, Jakarta : Pansanga ganda putra muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin merasa lega mereka mampu mempersembahkan gelar juara pada ajang World Junior Championships 2019 atau Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Rasa syukur tentunya diucapkan oleh keduanya atas raihan tersebut. Apalagi, mereka adalah satu-satunya wakil Indonesia yang mampu menyabet gelar juara tersebut.
"Bersyukur Puji Tuhan, tanpa Tuhan semua ini tidak akan terjadi. Saya berterima kasih kepada PB Djarum yang sudah membesarkan kami, kepada pelatih kami dulu koh (Ade) Lukas yang sudah memasangkan kami waktu kecil sekarang cita-citanya tercapai, mau kami jadi juara dunia junior. Juga kepada koh David (Pohan) dan koh Thomas (Indratjaja) dan semua pelatih di pelatnas," ujar Daniel seperti dikutip situs resmi PBSI, Senin (14/10/2019).
Disisi lain, Leo yang juga menyabet posisi runner-up di nomor ganda campuran bersama, Indah Cahya Sari Jamil merasa sangat senang atas pencapaiannya tersebut. Ia pun tak menyangka mampu mempersembahkan gelar di nomor ganda putra yang sudah lama tak didapat oleh pasangan junior Indonesia.
"Saya sempat ragu dan tegang, masa sih masuk ke final di dua nomor, nggak ada satu pun yang juara? Akhirnya saya merasa senang sekali bisa juara karena sudah lama Indonesia tidak dapat gelar juara dunia junior di ganda putra," tutur Leo.
Untuk diketahui, Leo/Daniel berhasil menyabet gelar juara nomor ganda putra perorangan pada Kejuaraan Dunia Junior 2019 usai mengalahkan unggulan pertama asal China Di Zi Jian/Wang Chang.
Pada pertandingan final yang berlangsung di Venugopal Mahalingam, Kazan, Rusia, Minggu (14/10/2019) malam WIB, Leo/Daniel membungkam Jian/Wang dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-18.
"Kami sudah sering ketemu, sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Mereka tipe mainnya kencang dan banyak drive, kami sudah jagain," tuntas Leo.
(Foto: Istimewa/BadmintonIndonesia)
Rasa syukur tentunya diucapkan oleh keduanya atas raihan tersebut. Apalagi, mereka adalah satu-satunya wakil Indonesia yang mampu menyabet gelar juara tersebut.
"Bersyukur Puji Tuhan, tanpa Tuhan semua ini tidak akan terjadi. Saya berterima kasih kepada PB Djarum yang sudah membesarkan kami, kepada pelatih kami dulu koh (Ade) Lukas yang sudah memasangkan kami waktu kecil sekarang cita-citanya tercapai, mau kami jadi juara dunia junior. Juga kepada koh David (Pohan) dan koh Thomas (Indratjaja) dan semua pelatih di pelatnas," ujar Daniel seperti dikutip situs resmi PBSI, Senin (14/10/2019).
Disisi lain, Leo yang juga menyabet posisi runner-up di nomor ganda campuran bersama, Indah Cahya Sari Jamil merasa sangat senang atas pencapaiannya tersebut. Ia pun tak menyangka mampu mempersembahkan gelar di nomor ganda putra yang sudah lama tak didapat oleh pasangan junior Indonesia.
"Saya sempat ragu dan tegang, masa sih masuk ke final di dua nomor, nggak ada satu pun yang juara? Akhirnya saya merasa senang sekali bisa juara karena sudah lama Indonesia tidak dapat gelar juara dunia junior di ganda putra," tutur Leo.
Untuk diketahui, Leo/Daniel berhasil menyabet gelar juara nomor ganda putra perorangan pada Kejuaraan Dunia Junior 2019 usai mengalahkan unggulan pertama asal China Di Zi Jian/Wang Chang.
Pada pertandingan final yang berlangsung di Venugopal Mahalingam, Kazan, Rusia, Minggu (14/10/2019) malam WIB, Leo/Daniel membungkam Jian/Wang dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-18.
"Kami sudah sering ketemu, sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Mereka tipe mainnya kencang dan banyak drive, kami sudah jagain," tuntas Leo.
(Foto: Istimewa/BadmintonIndonesia)
/wo2elspqd2nz7y4.jpeg)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
