tanggap-bencana

Kabut Asap Kembali Masuk Wilayah Sumbar, Waspada Penurunan Kualitas Udara

Oleh: Yudi Prama Agustino Editor: 10 May 2020 - 11:42 kbrn-pusat

KBRN, Bukittinggi : Kabut asap kembali terpantau masuk wilayah Provinsi Sumatera Barat termasuk di Kota Bukittinggi, stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang ingatkan adanya potensi penurunan kualitas udara.

Kepala GAW Bukit Kototabang, Wan Dayantolis, Senin (14/10/2019) menyebutkan, dari analisis citra satelit Himawari oleh BMKG pada 11.00 WIB tadi, menunjukkan adanya sebaran asap yang mulai masuk ke wilayah tenggara Sumatera Barat.

“Sebaran asap sendiri terpantau meluas dari wilayah Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. Hal ini sejalan dengan masih adanya hotspot yang terpantau pada daerah tersebut,” ulasnya.

Menurut Wan Dayantolis, berdasarkan pengukuran PM10 di GAW Kototabang dalam tiga hari terakhir menunjukkan angka pada level menengah yang umumnya terjadi mulai siang hingga sore hari.  Level ini masih  berada di bawah baku mutu PM10 yaitu 150 ug/m3.

“Adapun parameter Aerosol Optical Depth (AOD) masih berada pada nilai <1, yang berarti kondisi udara secara umum belum terkontaminasi partikulat padat seperti debu dan partikel asap kebakaran,” jelasnya.

Berdasarkan prediksi model sambung Wan Dayantolis, terdapat potensi penurunan kualitas udara ke level sedang secara meluas pada Selasa 15 Oktober 2019. Dampak yang umum terasa adalah penurunan jarak Pandang.

“Keberadaan PM10 dengan konsentrasi pada level sedang biasanya memberi  dampak kurang baik pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia serta kelompok yang memang memiliki riwayat gangguan saluran pernafasan. Pada kelompok tersebut kiranya dapat mengurangi aktivitas di luar ruangan,” terangnya.