KBRN, Jakarta : Kepala Badan Pusat Statiistiak (BPS) Pusat Suhariyanto saat menggelar acara jumpa pers di Jakarta menjelaskan terkait perkembangan seputar kinerja impor Indonesia sepanjang September 2019.
Menurut Suhariyanto, total Impor Indonesia sepanjang September 2019 totalnya mencapai 14,26 miliar Dolar Amerika (USD) atau mengalami kenaikan sebesar 0,63 persen jika dibandingkan dengan bukan sebelumnya atau Agustus 2019.
Suhariyanto menjelaskan bahwa kinerja impor sepanjang September 2019 sebenarnya mengalami penurunan sebesar 2,41 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya atau September 2018.
“Impor minyak dan gas (migas) September 2019 mencapai 1,59 miliar USD atau turun sebesar 2,36 persen, sedangkan impor nonmigas mencapai 12,67 miliar atau naik 1,02 persen dibandingkan Agustus 2019, jadi impor migas ini minyak mentahnya yang mengalami penurunan," kata Suhariyanto di Kantor BPS Pusat, Jalan dr. Soetomo, Pasar Baru, Jakarta Pusat” Selasa (15/10/2019).
Suhariyanto mengatakan perkembangan impor masih mengikuti tren tahun sebelumnya. Impor diprediksi masih berpotensi mengalami kenaikan hingga akhir 2019.
Menurut Suhariyanto, share impor barang konsumsi mencapai 9,86 persen dengan mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Sementara itu untuk bahan baku penolong dilaporkan kembali mengalami penurunan sebesar 0,70 persen. Sedangka untuk bulanan mengalami penurunan sebesar 5,91 persen secara tahunan.
Sementara itu impor barang modal meningkat 4,80 secara bulanan atau Month to Month (M to M) bulanan. Sedangkan secara tahunan atau Year on Year (YoY) mencapai 8,91 persen.
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
