KBRN, Situbondo: Anggaran pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang melekat pada Kepolisian Resor (Polres) Situbondo, diestimasikan mencapai Rp3,6 miliar.
"Kami sudah mengusulkan anggaran pengamanan Pilkada sebesar Rp3,6 miliar kepada Pemkab Situbondo," kata Kabag Ops Polres Situbondo, Kompol Hermanto kepada RRI, Selasa (15/10/2019).
Usulan tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. Jika dibandingkan pada Pilkada 2015 yang mencapai Rp2,5 miliar anggaran tersebut mengalami kenaikan hingga 28 persen.
"Usulan itu sudah dirasa cukup, jika disesuaikan dengan situasi kondisi saat ini," tegas Hermanto.
Hermanto mengaku, hingga saat ini pemerintah daerah setempat belum merespon usulan dana pengamanan Pilkada yang diajukan hampir dua bulan lamanya.
"Belum ada respon dari pemkab, mungkin masih belum dibahas bersama DPRD. Padahal kami sudah diminta laporan oleh Polda Jatim, terkait dana pengamanan yang disetujui," terangnya.
Padahal, lanjut Hermanto, masih ada dana kontijensi yang harus diusulkan ke pemda. Namun karena usulan dana pengamanan belum juga disetujui, usulan dana kontijensi ditunda, menunggu disetujuinya dana pengamanan pilkada.
"Dana kontijensi itu untuk kepentingan yang mendesak. Misal, terjadi sesuatu yang diluar dugaaan seperti konflik, maka dana kontijensi yang kita gunakan," terangnya.
Diinformasikan sebelumnya, Kabupaten Situbondo akan melaksanakan Pilkada pada Oktober 2020. Beberapa persiapan telah dilakukan, seperti penetapan anggaran Pilkada yang melekat pada KPU dan Bawaslu.
