KBRN, Semarang : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendukung upaya Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang masuk rangking 500 besar dunia.
Salah satunya dengan menjalin kerjasama pembukaan kampus baru Undip ke beberapa wilayah.
Hal tersebut ditegaskan Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono ketika menghadiri Dies Natalis Undip ke 62 di kampus Undip, Rabu (16/10/2019).
Menurutnya kampus Undip perkembangannya semakin bagus, terlihat dari peringkat nasional saat ini yang menduduki rangking enam. Namun, kualitasnya harus terus ditingkatkan agar dilevel internasional peringkatnya juga naik.
"Pemerintah provinsi siap bersinergi dengan kampus Undip terutama dalam pengabdian kepada masyarakat. Ini terbukti dengan pembukaan kampus Undip dibeberapa daerah di Jawa Tengah seperti di Rembang, Pekalongan, Jepara dan Batang. Total terdapat 7 kampus Undip di Jawa Tengah," imbuhnya.
Dikatakan, hingga saat ini penelitian Undip sangatlah banyak terutama tentang pengabdian kepada masyarakat. Dari Pemprov Jawa Tengah siap bersinergi untuk pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
Sementara itu Rektor Undip Semarang Prof Yos Johan Utama kepada wartawan menerangkan, jika melihat dari indikator daya serap alumni Undip didunia kerja, kampus yang dipimpinnya telah masuk dalam rangking 400 dunia. Namun upaya perbaikan kualitas hingga saat ini terus dilakukan agar secara umum Undip dapat masuk rangkin 500 besar dunia.
"Tahun ini Undip mempunyai 22 profesor baru, laboratorium terus diupdate, bahkan kami gunakan dana sendiri untuk menyekolahkan para dosen agar kualitas pengajar terus meningkat," ujar Prof Yos.
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
