wisata

Tingkatkan Pamor Kopi, Pemkab Bandung Gelar Jelajah Kopi 2019

Oleh: Azis Zulkarnaen Editor: 10 May 2020 - 11:42 kbrn-pusat

KBRN, Soreang: Untuk lebih meningkatkan pamor kopi Kabupaten Bandung, Dinas Pariwisata dan Kabudayaan Kabupaten Bandung menggelar "Jelajah Kopi 2019". Event Jelajah Kopi 2019 ini akan digelar pada Kamis, 17 Oktober 2019, dengan start trip dari Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang Kabupaten Bandung pada pukul 08:00 WIB dan berakhir di Kopi Malabar Indonesia – Pangalengan – Kabupaten Bandung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, Agus Firman Zaini menyebutkan, event Jelajah kopi 2019 ini bertujuan untuk mendongkrak kunjungan wisata di Kabupaten Bandung dengan memadukan kegiatan edukasi, komoditi kopi, serta sajian bentang alam yang indah yang dikemas secara bersamaan untuk disajikan dalam kegiatan promosi sadar wisata Kabupaten Bandung.

"Kenapa Jelajah Kopi? Kopi yang saat ini menjadi gaya hidup sebagian masyarakat menjadi dasar serta daya tarik tersendiri dalam pemasaran kunjungan wisata ke Kabupaten Bandung. Kami ingin mengangkat pariwisata Kabupaten Bandung salah satunya dengan Jelajah Kopi, " ujar Agus Firman dalam siaran persnya, Rabu (16/10/2019).

Menurut Agus Firman, Kabupaten Bandung memiliki kopi yang sangat terkenal, yaitu Kopi Puntang yang berasal dari Kecamatan Cimaung. Kopi Puntang ini banyak diburu para pecinta dan penikmat kopi di Jabar, bahkan di Indonesia.

"Ini yang menjadi dasar kami untuk menggelar Jelajah Kopi 2019. Kami ingin mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung salah satunya dari produksi kopi Kabupaten Bandung," terang Agus Firman.

Dalam jelajah Kopi semua peserta akan melakukan berbagai macam kegiatan mulai dari Coffee Activity, Ciwidey Tour, Coffee Specialty, Photography, Light Offroad serta Rangkaian Harv Fest. Tujuan Jelajah Kopi memperkenalkan potensi Kepariwisataan di Kecamatan Ciwidey (jangka pendek), mempromosikan Ciwidey (jangka menengah) dan Menjadikan ciwidey sebagai destinasi favorit di Kabupaten Bandung (Jangka Panjang).

"Dengan  jelajah kopi ini diharapkan terjalin kemitraan dengan berbagai pihak serta dapat meningkatkan pemahaman segenap komponen masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik dalam mewujudkan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya pariwisata serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat , menggerakkan dan menumbuhkan motivasi, kemampuan dan kesempatan bagi masyarakat sebagai wisatawan untuk mengenali dan mencintai tanah air, Memberikan nilai guna yang tinggi untuk promosi wisata Kabupaten Bandung, membuka peluang usaha serta menjadi inspirasi dan motivasi akan sadar wisata dan mengangkat nama Kabupaten Bandung menjadi daerah yang kreatif dan mandiri, " pungkas Agus Firman.