olahraga

POPNAS XV Di Papua Batal, DKI dan Jabar Siap

Oleh: Danang Sundoro Editor: 10 May 2020 - 11:42 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta : Pelaksanaan, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XV yang semula dijadwalkan dilaksanakan di Papua pada bulan Oktober, akhirnya dikembalikan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Kadisorda Papua Alexander Kapisa menjelaskan alasan pemindahan pelaksanaan POPNAS XV dalam rangka menunjuk daerah lain sebagai tuan rumah multiivent olahraga pelajar tingkat nasional pada pertemuan Cdm Meeting di Hotel Peninsula Jakarta. Rapat Cdm Meeting dipimpin langsung Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Dewa Broto, dan dihadiri Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poerwanti, kadispora Jawa Barat, Kadispora Sulawesi Barat dan Tecnical Delegate Popnas XV 2019.

"Saya secara pribadi sangat berterima kasih atas undangannya dalam pertemuan ini untuk dapat menjelaskan alasan mengapa Popnas batal dilaksanakan di Papua agar teman-teman dari daerah dan TD dapat memahami keputusan pembatalan tersebut" ujar Alexander Kapisa dalam keterangan kepada Radio Republik Indonesia (RRI), Rabu (16/10/2019).

Alexander menambahkan bahwa kesiapan venue, peralatan, dan kondisi keamanan yang menjadi pertimbangan permintaan pemindahan lokasi pelaksanaan Popnas. "Bapak Gubernur Papua mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan peserta Popnas selain masalah peralatan dan kesiapan venue. Dengan adanya beberapa demonstrasi besar-besaran di Jayapura dan beberapa daerah kainnya di Papua maka Bapak Gubernur memutuskan untuk mengembalikkan mandat tuan rumah Popnas ke Kemenpora. Atas nama Bapak Gubernur Papua kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat ats kesediaannya menjadi pelaksana Popnas XV ini" lanjut Kadiprda Papua.

Dalam kesempatan yang sama, Sesmenpora Gatot Sulistianto Dewa Broto menyampaikan bahwa pemindahan lokasi Popnas bergerak sangat cepat merespon perkembangan yang terjadi di Papua. "Koordinasi kami dengan Pak Alex ini sangat intens sehingga pada awalnya kami masih optimis Popnas dapat terlaksana di Papua. Hanya karena ada kejadian yang sama sama kita ketahui kemudian mendorong terjadinya demonstrasi besar-besaran di Papua, akhirnya kami segera berpikir untuk menyiapkan pelaksanaan Popnas di luar Papua. Alhamdulillah Pemprov DKI dan Jabar siap menjadi tuan rumah Popnas" ungkap Gatot S.Dewa Broto.

Pelaksanaan Popnas menurut Sesmenpora, harus tetap dilaksanakan apapun yang terjadi. "Popnas ini adalah salah satu tahapan pembibitan dan penyiapan atlit-atlit kita, jadi harus tetap dilaksanakan. Kita tidak bisa mengabaikan hal ini. Untuk itu saya minta kepada Pemerintah Daerah dan para TD untuk dapat merumuskan dan mempersiapkan dengan baik pelaksnaaan Popnas Ini" tutup Gatot Dewa Broto.