ekonomi

Angka Kemiskinan di Pamekasan Menurun

Oleh: Iswantoro Editor: Heri Firmansyah 10 May 2020 - 11:42 kbrn-pusat

KBRN, Pamekasan : Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Pamekasan cenderung mengalami penurunan. Berdasarkan data di Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan, jumlah penduduk miskin pada tahun 2018 sebanyak 125.760 jiwa. Sedangkan pada tahun 2017 berjumlah 137.770 jiwa.

Kasi Statistik Sosial BPS Pamekasan, Erfan Iswantoro menjelaskan, untuk mengukur kemiskinan, pihaknya menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar. Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. 

Erfan menerangkan, untuk pengeluaran di sisi makanan, BPS menggunakan pendekatan 2.100 kilo kalori per kapita per hari yang digabungkan dengan pengeluaran di sisi bukan makanan seperti biaya pendidikan, kesehatan, listrik dan lain sebagainya. 

Kemudin lanjut Erfan, dari penggabungan dua komponen itu, akan membentuk nilai garis kemiskinan dalan satuan rupiah, yang setiap kabupaten tidak sama. Di Kabupaten Pamekasan sendiri garis kemiskinan per kapita per bulan dalam satuan rupiah pada tahun 2018 sebesar Rp 317.144. Sedangkan pada tahun 2017 sebesar Rp 302.431. 

“Dari garis kemiskinan itu, mereka yang berada di bawah garis itu yang masuk kategori miskin,” ucapnya, Kamis (17/10/2019). 

Erfan menambahkan, survei yang dilakukan BPS menggunakan pendekatan sampel, yang dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun. Untuk semester pertama dilakukan pada bulan Maret, guna menghasilkan data kemiskinan untuk kabupaten dan kota. Kemudian di semester kedua dilaksanakan pada bulan September untuk estimasi angka kemiskinan tingkat provinsi dan pusat.