sigap

3 Hari Gelar Razia, Personil Gabungan TNI/POLRI Amakan Ratusan Senjata Tajam Di Jayawijaya

Oleh: Melkias Tangkelangan Editor: Afrizal Aziz 10 May 2020 - 11:42 kbrn-pusat

KBRN,Wamena : Guna memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam berkatifitas pasca kerusuhan di Kota Wamena Kabupaten Jayaiwjaya beberapa waktu lalu, berbagai upaya terus dilakukan aparat keamanan TNI/POLRI bersama pemerintah daerah. 

Selain memperketat pengamanan serta rutin menggelar patrol keliling, razia senjata tajam (sajam) terhadap warga di tempat-tempat umum yang dianggap kerap menjadi penyebab terjadinya tindikan krimanal di daerah ini juga rutin digelar aparat gabungan TNI/POLRI belakangan ini.

Kapolda Papua Irjen. Pol. Paulus Waterpauw saat menggelar konferensi pers di Mapolres Jayawijaya pada, Kamis (17/10/2019) menjelaskan,  dalam rangka pemulihan situasi keamanan di Jayawijaya sejak Senin lalu, aparat gabungan TNI/POLRI rutin menggelar razia di sejumlah titik yang dianggap rawan.

Diungkapkan, dalam operasi tersebut ratusan senjata tajam seperti parang, pisau dan sejumlah barang lain yang dianggap dapat melukai serta minuman keras (miras) lokal.

“Razia terpadu TNI/POLRI ini dilakukan sejak Senin 14 Oktober di beberapa tempat seperti di Petigaan Pikhe, Jam Kota Sinakma Wamena, Perempatan jalan A.Yani- jalan Irian Wamena dan Pasar Potikelek. Hasilnya, ada 178 senjata tajam dan benda berbahay lain yang dapat melukai. Adajuga minuman keras”, ungkap Kapolda Papua, Irjen. Pol. Paulus Waterpauw dalam koferensi Pers di Mapolres Jayaiwjaya pada Kamis (17/10/2019).

Dikatakan, razia tersebut akan terus dilakukan aparat gabungan TNI/POLRI  di Kabupaten Jayawijaya unutk memastikan situasi kamtibmas di Jayawijaya benar-benar kondusif.
Irjen Pol.Paulus Waterpauw mengakui, pasca kerusuhan di Kota Wamena pada 23 September lalu, tidak sedikit warga yang membawah senjata tajam saat berkatifitas dan justru hal itu menimbulkan keresahan bagi warga lainnya. 

“Pasca kejadian Wamena memang cukup banyak senjata tajam yang beredar di wilayah ini. Oleh karenanya saya menghimbau masyarakat untuk meninggalkan senjata tajam saat beraktifitas dan menggunakan barang-barang tersebut sesuai peruntukannya”,harap Kapolda Papua.

Dalam kesempatan tersebut Irjen Pol. Paulus Waterpauw kembali meyakinkan masyarakat Jayawijaya terkait jaminan keamanan dari pihaknya bersama emerintah daerah Jayawijaya.

“Pasukan TNI/POLRI yang dibantu seluruh elemen masyarakat di daerah ini sunguh-sunguh melaksanakn berbagai kegiatan untuk menciptakan kondisi dan situasi yang kondusif di daerah ini”, tambahnya.