KBRN, Pangkalpinang : Rapat Senat Terbuka Universitas Bangka Belitung Angkatan Ke -XIX mewisuda 479 mahasiswa – mahasiswi. Para mahasiswa UBB yang di wisuda tersebut terdiri dari 224 laki-laki dan 225 perempuan yang berasal dari 13 program studi.
Di Novotel Bangka Hotel & Convention Centre, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Bangka Belitung, Nizwan Zukhri menyampaikan meski Universitas Bangka Belitung (UBB) kini sudah punya 20 program studi tetapi 7 diantaranya merupakan prodi baru, antara lain dari ilmu ekonomi, ilmu politik, fisika, kimia, matematika dan sastra inggris dan ilmu kelautan baru akan mewisuda para lulusannya pada angkatan berikutnya.
“Sedangkan jumlah wisudawan/wisudawati pada angkatan 19 ini terbanyak adalah dari prodi akuntansi sebanyak 74 orang. Kita memang sudah kita mempersiapkan alumni UBB ini dari sisi akademik saja tetapi juga termasuk seperti kemampuan bahasa inggiris, yang mana setiap mahasiswa kami sebelum ujian skripsi, wajib ikut dulu tes toefl bahasa inggris lebih dulu,” jelas Nizwan.
Sehingga kalaupun skripsi sudah siap, namun tes toeflnya tidak lulus, maka tidak bisa ikut ujian, akibatnya banyak juga yang belum lulus toeflnya dan mengharuskan ikut ujian beberapa kali.
Pihaknya optimis hal ini adalah salah satu upaya konkrit dari UBB untuk terus berusaha keras mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul membangun peradaban, sebagaimana yang memang dicita-citakan civitas akademika UBB.
Pihaknya juga mengaku sangat yakin bahwa salah satu syarat untuk bisa lulus adalah juga harus lulus toelf bahasa inggris, ini semua tentu dilakukan UBB kepada mahasiswa sebagai langkah yang sangat positif dan tepat dalam mempersiapkan sumber daya manusia lulusan Universitas Bangka Belitung untuk semakin mampu dan siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
Karena saat ini sudah masuk era industri 4.0" atau juga dikenal sebagai revolusi digital dan era erupsi teknologi. Sehingga pesatnya perkembangan teknologi era revolusi industri 4.0" pasti akan sangat berpengaruh terhadap karekteristik pekerjaan yang ada saat ini, dimana keterampilan dan kompetensi menjadi hal pokok yang perlu diperhatikan.
Sebab di era revolusi industri 4.0" integrasi pemanfaatan teknologi dan internet yang begitu canggih dan masif juga mempengaruhi adanya perubahan perilaku dunia usaha dan dunia industri, perilaku masyarakat dan konsumen pada umumnya.
Di era industri 4.0 sudah diterapkan dan sangat terasa pengaruhnya di masyarakat, segala macam kegiatan sudah dinyatakan dalam bentuk digitalisasi.
Seperti misalnya di bidang transportasi muncul bisnis berbasis internet seperti yang dilakukan oleh perusahaan Grab atau Gojek. Demikian pula dengan transaksi keuangan berbasis digital yang sudah merupakan hal umum dilakukan, konstumer pun tidak perlu lagi mengantri di depan kasir bank tapi cukup mengklik ponselnya dimanapun dan kapan pun dan otomatis transaksi langsung bisa dieksekusi.
Nizwan juga memastikan, bahwa Universitas Bangka Belitung juga selalu menekankan kepada seluruh mahasiswanya agar jangan sekali-kali kalau lulus nanti hanya ingin jadi PNS, sebab sekarang ini sudah tidak zamannya lagi, artinya boleh tapi bukan patokan utama harus jadi PNS. Karena kita juga mendorong para mahasiswa saat mereka kuliah, kami juga sudah membekali mereka dengan keilmuan kewirausahaan mandiri melalui Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dengan basis kegiatan melakukan penelitian, gagasan hingga menimbulkan ide-ide dan semangat kewirausahaan.
Para wisudawan/ wisudawati terbaik yang berhasil meraih predikat nilai tertinggi adalah Putri Desri dengan IPK 3,97. Septiasari IPK 3,91, Sartika Sari IPK 3,92, dan Novia Anggi 3.95.
Sedangkan jumlah mahasiswa yang berhasil lulus dengan masa studi terlama yakni 6 tahun 11 bulan sebanyak 36 orang dan mahasiswa dengan masa studi terpendek 3 tahun 8 bulan sebanyak 2 orang.