KBRN, Semarang : Berdasarkan riset kesehatan tahun 2017, hanya sebanyak 2,7 persen penduduk Indonesia yang bisa melakukan sikat gigi dengan baik dan benar. Akibatnya 57 persen penduduk mempunyai masalah gigi dan mulut.
Demikian dijelaskan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unissula, Drg. Suryono, SH, M.M,Ph.D kepada wartawan, di sela pembukaan kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2019 yang diselenggarakan FKG Unissula di RSI Sultan Agung Semarang, Kamis (17/10/2019).
Kegiatan BKGN yang akan berlangsung selama 3 hari tersebut, panitia mentargetkan pasien minimal 1000 orang yang akan dilayani secara gratis.
"Selama 3 hari kedepan kita akan menyelenggarakan Bulan Kesehatan Gigi Nasional. Di mana didalam bulan kesehatan gigi nasional itu kurang lebih ada 1000 pasien yang menjadi target untuk kita layani pemeriksaan sampai dengan pengobatan dengan gratis," ujar Suryono.
Menurut Suryono jika masyarakat utamanya anak-anak usia sekolah dasar melakukan sikat gigi dengan benar dan baik, giginya akan terhindar dari yang disebut sebagai gigi berlubang atau karies.
"Oleh karena itu dalam rangka BKGN ini kita juga mengundang murid-murid sekolah dasar untuk kita lakukan edukasi bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2019 FKG Unissula Drg. Rahmat Hidayat Sp.Pros. menjelaskan, BKGN diselenggarakan di 32 FKG di seluruh Indonesia termasuk diantaranya FKG Unissula Semarang.
"Acara bulan kesehatan gigi nasional ini meliputi banyak kegiatan diantaranya pembersihan karang gigi, penambalan gigi sederhana, pencabutan gigi, penyuluhan dan sikat gigi bersama bagi anak-anak SD," jelasnya.
"Kemudian selain itu kita juga ada sosialisasi perlindungan gigi untuk anak-anak supaya terhindar dari karies dan juga penyuluhan bagi warga sekitar," imbuhnya. (don).
Demikian dijelaskan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unissula, Drg. Suryono, SH, M.M,Ph.D kepada wartawan, di sela pembukaan kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2019 yang diselenggarakan FKG Unissula di RSI Sultan Agung Semarang, Kamis (17/10/2019).
Kegiatan BKGN yang akan berlangsung selama 3 hari tersebut, panitia mentargetkan pasien minimal 1000 orang yang akan dilayani secara gratis.
"Selama 3 hari kedepan kita akan menyelenggarakan Bulan Kesehatan Gigi Nasional. Di mana didalam bulan kesehatan gigi nasional itu kurang lebih ada 1000 pasien yang menjadi target untuk kita layani pemeriksaan sampai dengan pengobatan dengan gratis," ujar Suryono.
Menurut Suryono jika masyarakat utamanya anak-anak usia sekolah dasar melakukan sikat gigi dengan benar dan baik, giginya akan terhindar dari yang disebut sebagai gigi berlubang atau karies.
"Oleh karena itu dalam rangka BKGN ini kita juga mengundang murid-murid sekolah dasar untuk kita lakukan edukasi bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2019 FKG Unissula Drg. Rahmat Hidayat Sp.Pros. menjelaskan, BKGN diselenggarakan di 32 FKG di seluruh Indonesia termasuk diantaranya FKG Unissula Semarang.
"Acara bulan kesehatan gigi nasional ini meliputi banyak kegiatan diantaranya pembersihan karang gigi, penambalan gigi sederhana, pencabutan gigi, penyuluhan dan sikat gigi bersama bagi anak-anak SD," jelasnya.
"Kemudian selain itu kita juga ada sosialisasi perlindungan gigi untuk anak-anak supaya terhindar dari karies dan juga penyuluhan bagi warga sekitar," imbuhnya. (don).
