tanggap-bencana

BPBA: Banjir di Simeulue Semakin Meluas

Oleh: Anwar Yunus Editor: Afrizal Aziz 10 May 2020 - 11:42 kbrn-pusat

KBRN, Sinabang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh melaporkan kondisi bencana alam banjir melanda daerah setempat semakin meluas hingga berdampak pada ratusan rumah penduduk.

"BPBD Kabupten Simeulue menginformasikan total keseluruhan korban terdampak berjumlah menjadi 410 jiwa, 104 KK di tujuh desa," kata Kepala Pelaksana BPB Aceh, Sunawardi, dalam laporan tertulisnya diterima RRI, Kamis (17/10/2019).

Banjir melanda tujuh desa dalam Kecamatan Simeulue Tengah sejak Kamis dini hari, dari sebelumnya korban terdampak yang didata adalah sebanyak 41 KK atau 161 jiwa ditambah 10 jiwa pendatang tamu dari Banda Aceh di Desa Latitik.

Informasi terahir yang diterima Pusdalops BPBA menyebut bahwa untuk saat  ini ketinggian air belum sudah surut sejak pukul 10.00 WIB. Sementara estimasi kerusakan dan kerugian masih menunggu tim dilapangan melakukan kaji cepat.

"Pihak Pusdalops BPBA terus berkoordinasi dengan Pusdalops BPBD Kabupaten Simeulue dalam penanganan banjir tersebut," jelasnya lagi.

Berikut data rumah dan korban terdampak :

- Desa : Lamtitik  
41 rumah, 1 pustu, 1 kantor desa, 1 masjid, 1 posyandu, 1 balai pertemuan masyarakat terendam banjir
-Desa : Lamayang
20 Rumah terendam banjir
-Desa : Lakubang
17 Rumah terendam banjir
-Desa Sebbe
1 Rumah dan 1 Sekolah terendam banjir
-Desa : Laure-e
1 unit jembatan yg menghubungi akses transportasi dari Desa Laure-e ke ibukota
-Desa : Luan Sorip
13 Rumah dan 1 pustu terendam banjir
-Desa : Wel-Wel
12 Rumah dan 1 pustu terendam banjir

Korban terdampak :

-Desa : Latitik  
41 KK, 171 Jiwa
-Desa : Lamayang
20 KK, 65 Jiwa
-Desa : Lakubang
17 KK, 55 Jiwa
-Desa Sebbe
1 KK, 9 Jiwa
-Desa : Luan Sorip
13 KK, 60 Jiwa
-Desa : Wel-Wel
12 KK, 50 Jiwa