ekonomi

DAI Canangkan Sejuta Polis untuk Negeri 

Oleh: Hikmat Raharjo Oetomo Editor: Afrizal Aziz 10 May 2020 - 11:42 kbrn-pusat
KBRN, Nusa Dua : Dewan Asuransi Indonesia (DAI) kembali menggelar event ‘Hari Asuransi 2019’ yang kini memasuki tahun ke-14. Kegiatan rutin itu turut menggandeng seluruh anggota asosiasi asuransi yang beranggotakan asosiasi asuransi umum (AAUI), asuransi jiwa (AAJI), asuransi jaminan sosial (AAJSI), asuransi syariah (AASI), pialang asuransi dan reasuransi (APPARINDO) serta penilai kerugian asuransi (APKAI). 

Melalui tema “Mari Berasuransi” serta sub tema ‘Sejuta Polis untuk Negeri’, kegiatan Hari Asuransi tahun ini fokus memberikan edukasi mengenai pentingnya berasuransi untuk perlindungan jangka kepada masyarakat.  

Ketua Umum DAI, Dadang Sukresna memaparkan, Hari Asuransi merupakan kegiatan besar bagi seluruh pelaku diindustri asuransi yang diperingati tiap 18 Oktober. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum bagi industri untuk lebih gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Indonesia. 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan yang sebelumnya dikenal dengan ‘Insurance Day’, mulai tahun ini berubah nama menjadi ‘Hari Asuransi’ agar dapat lebih mudah diterima seluruh lapisan masyarakat.
 
“Perayaan Hari Asuransi merupakan bentuk komitmen berkelanjutan DAI bagi masyarakat Indonesia. Melalui tema tahun ini, kami ingin kembali menjabarkan tujuan bersama untuk meningkatkan pemahaman asuransi, khususnya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dalam mendorong ketersedian akses dan layanan keuangan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.” ungkapnya kepada wartawan di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Kamis (17/10/2019). 
 
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah atau baru 3,01%. Padahal, asuransi seharusnya menjadi andalan sebagai pelindung dari berbagai risiko di masa depan yang dapat mengancam perencanaan keuangan.
 
Tingkat pendidikan, kesadaran dan pendapatan masyarakat masih menjadi penyebab utama rendahnya minat masyarakat berasuransi. Selain itu, kondisi wilayah Indonesia yang merupakan negara kepulauan, turut memengaruhi percepatan penetrasi asuransi kepada masyarakat dan merupakan tantangan tersendiri bagi industri asuransi, agar kegiatan penetrasi tidak hanya fokus di kota-kota besar.
 
Untuk itu, dalam pelaksanaannya DAI melakukan berbagai kegiatan yang fokus pada edukasi dan sosialisasi manfaat berasuransi kepada seluruh lapisan masyarakat, baik untuk kalangan internal maupun eksternal industri perasuransian, termasuk pada kegiatan Hari Asuransi ini.
 
Ketua Panitia Hari Asuransi 2019, Fachri Adnan  mengatakan, insan asuransi melihat masih banyak celah yang dapat dilakukan, guna mencapai tujuan peningkatan masyarakat untuk sadar berasuransi. 

"Era teknologi digital dan perubahan lintas generasi dari baby boomers menjadi generasi millennials, merupakan peluang luar biasa bagi industri asuransi untuk dapat meraih pasar yang lebih besar," ujarnya. 
 
Ia menambahkan, untuk menyosialisasikan manfaat berasuransi, DAI melaksanakan program literasi asuransi ke 24 kota sejak September 2019. Hingga saat ini, program ini telah menyentuh 17.277 (jumlah peserta) yang terdiri dari para murid SMA dan SMK.

"Upaya literasi secara massal ini mendapat pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan tercatat sebagai rekor ‘Literasi Asuransi kepada Siswa/i SMA/K dengan Peserta Terbanyak di Indonesia," paparnya. 

Selain itu, DAI juga bekerja sama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam melakukan sosialisasi asuransi kepada para pelaku UMKM dan masyarakat pra sejahtera. 

”Kolaborasi dengan PNM ini ditargetkan dapat menjangkau 1.000 peserta di 10 titik, antara lain Cirebon, Purwakarta, Depok, Bandung, Tegal, Pasar Minggu, Jember, Banyuwangi, Cimahi dan Tasikmalaya. Salah satu pesan utama yang kami angkat di program literasi ini adalah bagaimana asuransi merupakan salah satu bentuk investasi penting, yang akan sangat diperlukan saat terjadinya risiko atau musibah," papar Fachri. 
 
Puncak rangkaian kegiatan Hari Asuransi 2019 akan berlangsung di sisi timur Lapangan Bajra Sandi Renon, Denpasar, pada 20 Oktober 2019 dan dikemas dalam bentuk kemeriahan festival. Rangkaian acara akan diawali dengan kegiatan funwalk yang diikuti oleh lebih 2.000 peserta yang terdiri dari para insan asuransi dan masyarakat Bali, lalu dilanjutkan dengan kemeriahan karnaval, kuliner, atraksi olahraga ekstrem, dan pertunjukan musik.
 
"Festival Hari Asuransi 2019 merupakan upaya DAI untuk menarik massa secara masif dan menciptakan kesadaran akan pentingnya berasuransi," pungkasnya.