teknologi

PT Telkom Resmikan Bukittinggi Sebagai Modern Broadband City

Oleh: Yudi Prama Agustino Editor: 10 May 2020 - 11:42 kbrn-pusat

KBRN, Bukittinggi : PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan modernisasi infrastruktur telekomunikasi di Kota Bukittinggi, dengan menyediakan jaringan 100% berbasis fiber optik, sehingga kota wisata itu kini layak menyandang predikat Telkom Modern Broadband City dan nantinya siap menjadi Smart City.

Direktur Network & IT Solution Telkom, Zulhelfi Abidin, mengatakan, Telkom terus melakukan penguatan kapabilitas digital dalam hal layanan, infrastruktur dan pengalaman digital pelanggan melalui program Modern Broadband City. Telkom melakukan modernisasi jaringan tembaga menjadi jaringan serat optik untuk meningkatkan layanan dan variasi konten yang lebih menarik bagi seluruh segmen pelanggan.

“Kehadiran infrastruktur fiber optik di Bukittinggi merupakan bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan ICT bagi masyarakat serta mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia, khususnya di wilayah Bukittinggi,” ujar saat peresmian Bukittinggi Broadband Modern City,” Kamis (17/10/2019).

Menurut Zulhelfi Abidin, modernisasi infrastruktur serta migrasi pelanggan di Bukittinggi dilaksanakan sejak 2015 hingga Mei 2019 melalui penggantian kabel tembaga menjadi fiber optic. Dikatakan Zulhelfi, layanan ICT berbasis fiber optik nantinya mampu menghadirkan performa yang jauh lebih baik bahkan hingga ke tahapan Internet of Things (IOT), seperti home security, office security, transportation system, hingga government system yang mendukung penerapan Smart City.

Infrastruktur ICT berbasis fiber optik yang disediakan Telkom ini diharapkan juga dapat membantu penerapan program Smart City Kota Bukittinggi secara optimal.  Sampai saat ini, Telkom telah merealisasikan 191 modern broadband city dan 8 modern Province (6 provinsi di Kalimantan, Gorontalo, dan Sultra). Dalam mendukung digitalisasi di Sumatera Barat, Telkom telah membangun infrastruktur mencakup 2.140 km backbone serat optik, 1.027 Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel, 137K port fiber IndiHome, dan 3.691 access point wifi. Sedangkan khusus di Bukittinggi, Telkom memiliki 497 km backbone serat optik, 87 BTS Telkomsel, 12K port IndiHome dan 253 access point wifi.

Selain meresmikan Bukittingi Modern Broadband City, bertempat di STO Bukittinggi Zulhelfi Abidin juga melakukan pemotongan kabel tembaga di Sentral Telepon Otomat (STO) Bukittinggi simbol peralihan infrastruktur.  Shutdown STO secara nasional ini menjadi simbol bahwa kini Telkom sudah beralih ke teknologi 100% fiber optik. “Telkom berencana akan menshutdown 1.234 STO di 2019 dan ditransformasi seluruhnya menjadi Telkom Cloud di 2021,” ujarnya.

Zulhelfi Abidin menambahkan, di era digital ini, modernisasi infrastruktur 100% fiber optik di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di Bukittinggi, diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan broadband berkualitas.

“Telkom berkomitmen terus membangun masyarakat digital Indonesia dan mendukung kemajuan ekonomi digital nasional  melalui penyediaan infrastruktur dan konektivitas yang merata, bukan hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal. Hal ini sebagai upaya mengakselerasi kemajuan ekonomi digital Indonesia, sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Irwandi, menuturkan, Modern Broadband City yang diterapkan di Bukittinggi diharapkan dapat menunjang semua factor, mulai dari pendidikan hingga pariwisata.

“Dengan Modern Broadband City, akses internet akan lebih mudah dan cepat. Maka dari itu, secara internal di Bukittinggi akan dapat membantu warga dalam mengakses dan mengunduh hal-hal positif. Begitu juga dengan pelajar yang ada di Bukittinggi. Apalagi, kita sebagai Kota Pendidikan membutuhkan akses yang cepat dan lancer,” ungkapnya.

Peresmian Bukittinggi Modern Broadband City ini dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi bersama Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin, Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana di  Istana Bung Hatta.