daerah

Bupati Penajam Paser Utara Bantah Ada Kerusuhan di Wilayahnya

Oleh: Bunaiya Fauzi Arubone Editor: 10 May 2020 - 11:42 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta : Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud membantah telah terjadi kerusuhan di wilayahnya. Menurut dia, yang terjadi hanyalah sekelompok warga yang menuntut keadilan atas meninggalnya salah satu anggota mereka.

Ditegaskannya, informasi yang sempat beredar di media sosial tentang warga yang membakar rumah warga yang lain tidaklah benar.

"Jadi begini, dari awak media dan teman-teman di medsos itu salah persepsi. Jadi tidak ada kerusuhan di Penajam Paser Utara," tegasnya saat berbincang dengan Radio Republik Indonesia, Kamis (17/10/2019).

Diakuinya, pada tanggal 9 Oktober lalu, memang ada pertikaian antara anak remaja yang berdampak dengan adanya korban jiwa. Warga pun berkumpul di Pelabuhan Feri untuk menuntut keadilan ke aparat hukum setempat.

Namun kebetulan, lanjut dia, saat itu terjadi kebakaran di salah satu rumah warga. Nah, karena banyaknya masa, maka mobil pemadam kebakaran pun sulit mengakses lokasi kebakaran. Ditegaskannya pula bahwa kebakaran tersebut bukan karena sengaja dibakar.

"Kalau kebakaran ini yang saya lihat dari analisa kami di pemerintah, karena masa inikan sebenarnya tidak arogan, tidak anarkis dan tidak apa. Dia hanya menuntut keadilan saja. Kebetulan kebakaran disitu. Bukan masalah dari warga kami, saudara kami dari suku Paser, bukan. Hanya kebetulan berkumpul, karena banyak, mobil Damkar tidak bisa masuk," urainya.

Perlu diketahui, sebagian wilayah dari Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan wilayah yang akan dibangun ibu kota negara yang baru. (Foto: Tangkap layar/ Inews)