daerah

Dirut RSUD Dr Soetomo Bantah Isu Kebakaran, Begini Penjelasannya

Oleh: Editor: 10 May 2020 - 11:42 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta : Asap mengepul dari ruang generator set Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/10/2019) malam.

Sebelumnya, Direktur Utama RSUD Dr Soetomo Surabaya, Joni Wahyuhadi telah melakukan klarifikasi bahwa bukan gedung bedah pusat terpadu rumah sakit yang terbakar, akan tetapi fasilitas capasitor bank mengalami korsleting hingga mengeluarkan asap dan terserap blower diplafon bangunan lalu asap mulai masuk ke dalam gedung. Bahkan petugas sempat menjebol plafon, agar asap panas tidak menimbulkan masalah baru.

Untuk diketahui, capasitor bank yang rusak berfungsi sebagai penstabil tegangan listrik yang ada dalam gedung bedah tersebut.

Dengan mulai masuknya asap, otomatis membuat otoritas rumah sakit mengevakuasi belasan pasien di ruangan yang berdekatan dengan lokasi asap. Menurut data yang diperoleh, pasien yang dievakuasi adalah 11 orang dari ICU, 4 (empat) pasien dari beberapa unit rawat, serta 2 (dua) pasien pasca operasi. Para pasien tidak dievakuasi melalui lantai bawah, namun langsung melalui lorong jembatan penghubung gedung.

"Sudah kami evakuasi semua pasien. Dokumen penting dan invetaris alat medis kami pindahkan segera ke gedung samping Graha Amerta. Semuanya aman," terang Joni kepada wartawan, Kamis (17/10/2019) malam.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya langsung diturunkan untuk mencari kemungkinan adanya titik api yang membakar ruang generator set tempat capasitor bank itu berada. Sebanyak 15 unit Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan kebakaran itu. 

Seperti dilansir Antara, saat kejadian masuknya asap ke dalam gedung bedah, selain mengevakuasi belasan pasien, petugas medis dan keamanan juga menyelamatkan peralatan medis keluar dari GBPT RSUD Dr Sutomo.

"Alat bedah sangat sensitif, jadi tegangan listrik harus stabil. Tapi semua sudah aman dan dievakuasi, tidak ada korban," sambung Joni.

Sebelumnya banyak beredar pemberitaan bahwa terjadi kebakaran hebat di RSUD Dr Soetomo, hingga membuat masyarakat terutama yang punya keluarga sedang dirawat di sana merasa khawatir. Namun dengan klarifikasi ini, semua akhirnya mengetahui dengan pasti duduk masalah dan kebenaran informasi yang beredar, Kamis (17/10/2019).

Kehadiran Petugas Damkar adalah sudah sesuai aturan karena selain memadamkan, petugas juga bisa melakukan pencegahan munculnya titik api.