KBRN, Baubau : Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama jajaran aparat TNI/Polri mendeklarasikan diri untuk menjamin keamanan pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Hal itu terlihat dengan digelarnya apel kesiap siagaan dan gelar pasukan dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, di Pantai Kamali Baubau, Jumat (18/10/2019).
Bertindak sebagai pimpinan gelar Wali Kota Baubau, AS Tamrin didampingi Dandim 1413 Buton Letkol Inf Arif Kurniawan dan Kapolres Baubau, AKBP Hadi Winarno.
“Apel konsolidasi gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana serta untur terkait sebelum diterjunkan di lapangan. Sehingga diharapkan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan oprimal,” jelas Wali Kota Baubau, AS Tamrin.
Dikatakan, mengingat arti penting dan strategisnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden bagi keberlangsungan kepemimpinan nasional, maka TNI Polri dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan perlantikan.
“Hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komperhensif, mengarahkan seluruh sumber daya yang ada serta memperkokoh kerjasama sinergis TNI/Polri, Masyarakat dan mitra kemanan lainnya,” imbuhnya.
AS Tamrin menambahkan, selama jalannya pengamanan, para aparat perlu memedomani beberapa hal terkait diantaranya menyiapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, memetakan setiap kerawanan, serta melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen sehingga setiap permasalahan yang berpotensi mengganggu jalannya pelantikan dapat diantisipasi sedini mungkin.
“Perkokoh kerjasama dengan segenap komponen masyarakat guna mewujudkan kerjasama yang proaktif, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen pelantikan, dan memberikan arahan dan petujuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas dan pedimani SOP yang berlaku untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam pelaksanaan tugas,” Ujarnya.
Selain itu, menyipakan rencana pengamanan kontijensi serta latihkan kepada seluruh personel sehingga mampu menghadapi eskalasi ancaman yang mengarah pada situasi kontijensi dan lakukan pengawalan dan pengendalian secara melekat terhadap pelaksanaan pengamanan dan kerja anggota untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas dilapangan.
Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan menyebut akan meyiagakan sedikitnya tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) dalam pengamanan ini. Sementara di tempat yang sama Kapolres Baubau, AKBP Hadi Winarno mengatakan Polres Baubau akan siagakan 150 personel.
“Karena pelantikannya di Jakarta kita di daerah on call semua. Memang tidak adan titik, orang ataupun benda yang kita amankan secara khusu disini, tapi kita tetap siaga. Jika ada unjuk rasa dan lain sebagainya kita siap mengamankan,” tandas Hadi Winarno.
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
