teknologi

Pemuda Kota Bandung Ciptakan Teknologi Hemat Energi

Oleh: Atep Burhanudin Editor: Nugroho 10 May 2020 - 11:41 kbrn-pusat
KBRN, Bandung : Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengapresiasi inovasi pemuda Kota Bandung yang menciptakan teknologi hemat energi dan bakal diterapkan di Kalimantan.

Oded menuturkan produk hemat energi tersebut merupakan produk hasil program pelatihan pemuda yang digagasnya bersama Yana Mulyana. Program pemberdayaan pemuda ini baru saja melakukan pelatihan terhadap 70 orang pemuda pada pekan lalu.

Produk hemat energi tersebut berupa rekayasa sumber energi dari aki kendaraan, sehingga bisa dipakai untuk menyalakan sejumlah lampu hemat energi yang juga hasil buatan sendiri. Selain itu, energi yang dihasilkan juga menjadi sumber listrik baku bagi peralatan elektronik lainnya.

“Ini bisa menyalakan lima buah lampu walaupun cuma 5 watt, tapi itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang belum tersentuh oleh PLN. Produk itu akan dipasang di Kalimantan,” ujar Oded usai upacara Hari Sumpah Pemuda di Plaza Balai Kota, Senin (28/10/2019).

Selain itu dikatakan Oded, penyebaran produk hemat energi ke sejumlah daerah tersebut menjadi persembahan pemuda Kota Bandung bagi bangsa Indonesia. Hal ini diharapkan menjadi pemicu para pemuda lainnya agar termotivasi berbuat lebih untuk negara.

“Saya berharap mudah-mudahan di Hari Sumpah Pemuda ke 91 tahun 2019 ini ada ‘hadiah’ dari pemuda Kota Bandung untuk kota-kota atau daerah lainnya di Indonesia,” bebernya.

Oded mengutarakan, pemuda Kota Bandung tidak hanya ‘keren’ dari tampilannya saja. Namun, definisi keren tersebut bisa dimaknai sebagai kualitas dirinya baik kemampuan teknis maupun karakter positif.

“Alhamdulillah hari ini kita di peringatan Sumpah Pemuda ke 91 tahun ini. Pesan saya buat pemuda Kota Bandung jadilah pemuda yang keren. Pemuda yang keren itu pemuda yang kreatif, inovatif, produktif dan punya berintegritas,” katanya.

Guna mendorong kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kepemudaan tersebut, Oded sudah membuat beragam program pelatihan. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), program tersebut akan dijalankan secara konsisten untuk terus mendorong pemberdayaan pemuda secara optimal.

“Untuk mewujudkan itu semua saya sudah punya program untuk pemuda. Ada banyak pelatihan-pelatihan. Di antaranya pelatihan Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan sampah), drum pori dan pelatihan wirausaha. Kemarin, 70 pemuda sudah dilatih untuk produk hemat energi,” terangya.

Lebih lanjut Oded menambahkan, ia telah menginstruksikan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) agar turut mendorong pemuda di sektor ekonomi.

“Mereka sudah punya program untuk membuat pemuda produktif. Mereka dididik dan dilatih punya keahlian membuat produk sampai ketika mereka harus bisa menjadi enterpreneur,” katanya.