KBRN, Jakarta : Melalui pemasangan 1.000 BTS (Base Transceiver Station) dan khusus jaringan 4G di 19 Kabupaten/Kota melalui pemasangan 200 BTS se-Nusa Tenggara Timur (NTT), layanan data XL Axiata akhirnya sudah bisa dinikmati oleh masyarakat di 22 Kabupaten/Kota di NTT .
Teknisi XL Axiata juga sudah menyelesaikan rangkaian perangkat BTS di lokasi tower wilayah Nawangkewa, Kabupaten Sikka, NTT, seperti dilansir Antara, Minggu (27/10/2019).
Sementara itu, Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya, didampingi Group Head East Region Bambang Parikesit, Kadis Kominfo NTT Aba Maulaka, Diryantel Komimfo Dhia A Febriansa dan Tokoh Masyarakat Anton David Dalla, juga sudah melakukan uji coba sinyal ponsel saat Peresmian Jaringan USO (Universal Service Obligation) Untuk Pelosok NTT di Desa Aewora, Ende, NTT, Senin (28/10/2019).
Pembangunan jaringan USO (Universa Service Obligation) oleh XL Axiata selama 2019 ini mencakup 289 titik yang tersebar di berbagai pelosok Kawasan Timur Indonesia.
"Jaringan USO sudah tersebar ke berbagai pelosok wilayah timur Indonesia, termasuk NTT," demikian Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan, seperti dilansir Antara.
Menanggapi geliat penguatan sinyal untuk akses data internet dari XL Axiata, seorang warga Sikka, Ebed mengatakan ia berharap ini bisa benar-benar menjadi solusi terbaik, karena selama ini memang sulit sekali masalah sinyal di tempat tinggalnya.
"Saya juga wartawan, kadang mau kirim naskah harus naik pohon dulu," ungkap Ebed.
XL Axiata menilai, dengan perluasan jaringan 4G di desa Aewora, diharapkan bisa mengekspansi jaringan internet di luar Pulau Jawa, termasuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.
"Pembangunan jaringan yang berfokus di area-area terpencil ini selaras dengan strategi kami, karena itu kami berkomitmen bersama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) untuk mengambil porsi lebih banyak," ucap Yessie.
Teknisi XL Axiata juga sudah menyelesaikan rangkaian perangkat BTS di lokasi tower wilayah Nawangkewa, Kabupaten Sikka, NTT, seperti dilansir Antara, Minggu (27/10/2019).
Sementara itu, Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya, didampingi Group Head East Region Bambang Parikesit, Kadis Kominfo NTT Aba Maulaka, Diryantel Komimfo Dhia A Febriansa dan Tokoh Masyarakat Anton David Dalla, juga sudah melakukan uji coba sinyal ponsel saat Peresmian Jaringan USO (Universal Service Obligation) Untuk Pelosok NTT di Desa Aewora, Ende, NTT, Senin (28/10/2019).
Pembangunan jaringan USO (Universa Service Obligation) oleh XL Axiata selama 2019 ini mencakup 289 titik yang tersebar di berbagai pelosok Kawasan Timur Indonesia.
"Jaringan USO sudah tersebar ke berbagai pelosok wilayah timur Indonesia, termasuk NTT," demikian Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan, seperti dilansir Antara.
Menanggapi geliat penguatan sinyal untuk akses data internet dari XL Axiata, seorang warga Sikka, Ebed mengatakan ia berharap ini bisa benar-benar menjadi solusi terbaik, karena selama ini memang sulit sekali masalah sinyal di tempat tinggalnya.
"Saya juga wartawan, kadang mau kirim naskah harus naik pohon dulu," ungkap Ebed.
XL Axiata menilai, dengan perluasan jaringan 4G di desa Aewora, diharapkan bisa mengekspansi jaringan internet di luar Pulau Jawa, termasuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.
"Pembangunan jaringan yang berfokus di area-area terpencil ini selaras dengan strategi kami, karena itu kami berkomitmen bersama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) untuk mengambil porsi lebih banyak," ucap Yessie.
