teknologi

PP IPTEK Gelar 'Science For All' Wilayah Jakarta Barat di SMKN 53

Oleh: Heri Firmansyah Editor: Heri Firmansyah 10 May 2020 - 11:41 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta :  Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 & 2 Jakarta Barat, menyelenggarakan kegiatan Science for All (SFA) DKI Jakarta, Wilayah Jakarta Barat pada tanggal 29-31 Oktober 2019 di SMKN 53 Jakarta Barat.

SFA di wilayah Jakarta Barat ini merupakan rangkaian kegiatan SFA DKI Jakarta yang sebelumnya telah diselenggarakan di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan terakhir di Jakarta Utara pada akhir November 2019.

Kegiatan SFA sudah dilakukan di berbagai daerah, sebelumnya telah diselenggarakan di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24.

Kegiatan SFA bertujuan untuk memperkenalkan Iptek seluas-luasnya kepada siswa, guru, dan masyarakat melalui pendekatan alat-alat peraga sains interaktif dan kegiatan sains lainnya secara menarik dan menyenangkan. Alat-alat peraga sains interaktif harus dicoba oleh pengunjung agar dapat terlihat fenomena sainsnya dan pengunjung dapat bermain sambil mendapatkan pengetahuan sains yang baru. 

SFA di Jakarta Barat akan dibuka secara resmi oleh Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Barat dan Direktur PP-IPTEK, M. Syachrial Annas, dan dihadiri Kepala Suku Dinas Wilayah Kota Madya DKI Jakarta, serta para Kepala Sekolah di wilayah Jakarta Barat. 

Kegiatan yang dilaksanakan dalam SFA di Jakarta Barat ini meliputi Alat Peraga Interaktif, Self Balancing Wheel, Demo Science, Science Corner, Mini Workshop, serta Demo Peluncuran Roket Air. PIK merupakan sebuah kegiatan pameran alat-alat peraga yang bersifat mobile atau portable bertema sains dan teknologi.

"PP-IPTEK membawa sebanyak 43 alat peraga interaktif yang dapat pengunjung coba secara langsung seperti alat peraga Self Balancing Wheel, Gyro Extreme, Generator Van De Graff, Tebak Tanggal Lahir, Halilintar, Piano Angklung, dan masih banyak lagi alat peraga menarik lainnya," jelas Syachrial, Selasa (29/11/2019). 

Selain itu, ada program Demo Science yang menampilkan fenomena-fenomena sains atraktif dengan melibatkan pengunjung sehingga menjadi sebuah kegiatan sains yang menarik dan interaktif. Ada juga Science Corner yang menyajikan kegiatan sains dengan bahan-bahan sederhana yang menantang mereka untuk berpikir dengan ilmu sains.

PP-IPTEK juga menyajikan Mini Workshop dimana pengunjung membuat hasil karya dengan memadukan sains dan seni seperti membuat Doodle on Bag, DNA Origami, Polygonal, Stick Puppets, Aquarium Datar, serta Roket Kertas. Pengunjung dapat membawa pulang hasil karya yang telah dibuatnya. 

"Ada juga Demonstrasi Peluncuran Roket Air yang menampilkan eksperimen sederhana dengan bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita seperti botol plastik berkarborasi yang diisi oleh tekanan dan air sebagai bahan pendorong sehingga menjadi aplikasi sederhana dari Hukum Newton dan mengungkap sisi lain dari SAINS," imbuh Syachrial. 

PP-IPTEK berharap dengan kegiatan SFA ini dapat membuka lebih luas wawasan dan pemahaman Iptek masyarakat di wilayah DKI Jakarta terutama wilayah Jakarta Barat, khususnya pelajar, dan memperkuat kapabilitas pendidik dalam menciptakan media pembelajaran Iptek di sekolah.

SFA ini pun menjadi ajang promosi PP-IPTEK, Kemenristekdikti sebagai science center pertama di Indonesia dan salah satu wahana pembelajaran Iptek bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang memiliki peran strategis dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sesuai dengan visi dan misi negara.