sorotan-kampus

Unsoed Lengkapi Laboratorium Terpadu FEB Dengan Lab Properti

Oleh: Editor: 10 May 2020 - 11:40 kbrn-pusat

KBRN, Purwokerto: Setelah diresmikan pada bulan pebruari lalu, laboratorium terpadu fakultas ekonomi dan bisnis (FEB) Unsoed Purwokerto, telah dilengkapi dengan laboratorium properti.

Sedangkan peresmiannya dilakukan bersamaan dengan Seminar Nasional dan Focus Group Discussion (FGD) dengan temanya :”Peluang Bisnis dan Bekerja di Bidang Properti untuk Generasi Milenial” di Gedung Laboratorium Terpadu FEB Unsoed, Purwokerto, Jum’at (8/11).

Dekan Fakultas FEB Unsoed, Profesor Suliyanto, mengatakan, saat ini di laboratorium terpadu sudah ada lab kewirausahaan, lab perbankan, lab syariah dan produk-produk halal, dan yang sekarang ada lab properti. Keberadaan lab itu, lanjutnya, bertujuan untuk mendekatkan FEB dengan dunia industri.

”Sehingga konsep ini adalah seperti konsep sebuah perusahaan, atau sebuah company. Jadi ketua labnya itu adalah kalau secara legalnya dia ketua lab terpadu tetapi sebutannya seperti CEO, jadi mereka harus bisa menghidupi sendiri labnya,"ungkapnya.

Dia menegaskan, pembiayaan seluruh kegiatan lab terpadu itu tidak meminta anggaran ke fakultas, tapi bisa seolah-olah seperti perusahaan untuk menghidup sendiri.

”Kemudian bagi mahasiswa bagaimana, jadi dengan bisa menghidupi sendiri nanti melibatkan mahasiswa untuk ikut belajar. Itulah konsepnya. Jadi nanti mahasiswa akan masing-masing lab ada itu kelompok studi sendiri-sendiri, pasar modal juga ada KSP-nya sendiri-sendiri, kemudian lab e-marketing juga ada kelompok mahasiswanya sendiri-sendiri," tandas Profesor Suliyanto.

Mengingat ke depan, lanjutnya, model penilaian perkuliahan bukan lagi hafalan, tetapi benar-benar nyata sesuai analisis lapangan para mahasiswa.

“Sehingga model penilaian benar-benar real. Mau tidak mau mahasiswa itu akan melakukan analisis segmentasi pasar seperti apa, jadi bukan lagi segmentasi hafalan, dasar-dasar melakukan segmentasi hafalan bukan lagi semacam itu. Sudah melakukan analisis realnya, penilaiannya basisnya semacam itu. Satu persatu mata kuliah akan di refer ke arah situ,"imbuhnya.