teknologi

BMKG Gencarkan Ekspedisi PRIMA di Samudera Hindia

Oleh: Denisa Tristianty Editor: Heri Firmansyah 10 May 2020 - 11:40 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta : Tim Ekspedisi Indonesia Program Initiative on Maritime Observation and Analysis (PRIMA) telah dibentuk guna meneliti Samudera Hindia. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Karnawati menekankan betapa penting memperkuat kemaritiman Indonesia.

“Kita negara maritim. Kalau pelayarannya jarang, kita tidak bisa ngomong ini poros maritime dunia,” ujar Karnawati usai menghadiri pengenalan Tim Ekspedisi PRIMA di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (11/11/2019).

Tim Ekspedisi PRIMA, kata dia, bagian transfer pengetahuan dari Administrasi Nasional Kelautan dan Kearmosferan Amerika Serikat (NOAA). Perjalanan tim tersebut dinilainya juga penting bagi sumber daya manusia (SDM) muda di BMKG.

“Anak muda kita dilatih observasi di laut,” terang dia.

Menurut rencana, ekspedisi PRIMA akan mengarungi Samudera Hindia selama kurang lebih satu bulan. Mereka akan melakukan observasi Samudera Hindia lantaran Indonesia merupakan negara terdiri dari berbagai ribu pulau dan dikelilingi lautan.

“Cuaca dan iklim di Indonesia sangat dipengaruhi kondisi lautan di sekitarnya,. Tim Ekspedisi PRIMA akan meneliti Samudera Hindia karena terdapat alat deteksi atau buoy yang masuk jaringan global,” terang dia.

Dia mengatakan buoy yang dekat dengan Indonesia akan dirawat. “Itu merupakan data global terkait cuaca iklim di Indonesia,” kata dia.

Selain itu, Tim Ekspedisi PRIMA juga akan mengumpulkan data observasi dan validasi permodelan yang dilakukan dalam operasional BMKG.

“Terutama dalam hal prakiraan cuaca musim, dan prediksi iklim. Sesuai permodelan permodelan itu, perlu divalidasi,” katanya. (Foto: Ant)