KBRN, Palembang : Pemanfaat teknologi menjadi salah satu alternatif pihak kepolisian untuk memperkuat sistem pengamanan secara terintegrasi. Program Internet Desa yang digagas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan diharapkan dapat memperkuat sistem pengaman di 17 kabupaten kota.
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Firli mengungkapkan, koneksi internet yang akan dibangun di setiap desa di Sumatera Selatan kemudian dapat dikoneksikan dengan command center yang dimiliki Polda.
Kapolda mengatakan, konektifitas ini akan memberikan informasi yang cepat terhadap segala tindak kriminalitas baik yang akan, sedang atau telah terjadi sehingga dapat membantu pihak kepolisian dalam mengambil tindakan.
“Mudah-mudahan dengan internet desa dapat kita kawal dan kita koneksikan dengan sistem keamaman wilayah, khususnya command centernya Polda Sumsel,” ujar Firli dalam keterangannya kepada wartawan di Palembang, Senin (11/11/2019).
Menurut Firli, program internet desa disisi lain selain memberikan dampak positif juga memiliki dampak negatif. Meski demikian, dirinya berharap sisi negatif dari keterbukaan informasi dapat ditekan sehingga sisi positif seperti sisi edukasi dan promosi dapat memberikan manfaat bagi kualitas sumber daya masyarakat dan mendorong perekonomian digital.
