KBRN, Jakarta : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Diaspora Partai Golkar, Meutya Hafidz menyoroti kekompakan seluruh kader Golkar menuju Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2019. Menurut rencana, Golkar akan menggelar Rapimnas 2019 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2019) besok.
“Semoga semua kader Partai Golkar menjaga soliditas dan kebersamaan menjelang rapimnas,” kata Meutya di Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Rapimnas Golkar akan berlangsung dua hari hingga, Jumat (15/11/2019). Meutya tak segan mengatakan kesiapan Musyawarah Nasional Golkar 2019 akan dimulai dari berjalannya rapimnas besok.
“Segala perbedaan pandangan sebaiknya diselesaikan dengan cara musyawarah. Termasuk juga dalam Munas Golkar,” ujar dia.
Dua calon kandidat ketua umum Golkar 2019-2024 yang akan dipilih di Munas 2019 diungkap Meutya. Meski belum dipastikan akan ada dua nama, yaitu Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang bakal maju menjadi calon ketua umum dan petahana Airlangga Hartarto, Meutya sudah memiliki penilaian sebagai kader Golkar.
“Saya melihat Pak Airlangga sosok yang bijak, santun, dan saya rasa beliau figur yang bisa mempersatukan. Sementara itu, Mas Bambang Soesatyo adalah tokoh senior yang telah matang,” ungkap dia.
Dia memperkirakan Bamsoet juga maju, namun dia juga memberikan sedikit pesan.
“Jadi, saya yakin Mas Bamsoet bisa berkomunikasi baik dengan Pak Airlangga untuk tercapai musyawarah mufakat. Demikian juga para pemegang suara. Intinya, voting itu pilihan akhir, yang utama musyawarah,” terang dia.
Maka dari itu, Ketua Komisi I DPR RI 2019 ini juga memiliki pesan besar guna Munas Golkar berjalan lancar.
“Hasil Munas (Golkar) nanti harus menjadi pemersatu kader, untuk bersama-sama berkrya demi kemajuan Golkar. Untuk itu, pentingnya memelihara semangat musyawarah dan mufakat. Dan tentunya saya berharap munas pada Desember ini bisa tercapai kata mufakat,”katanya.
