KBRN, Banyuwangi : Sejumlah Personil Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, perketat pengamanan markas, mulai tingkat polres hingga polsek, dengan memeriksa setiap pengunjung dan barang bawaannya, Kamis (14/11/2019). Perketatan tersebut menyusul adanya Peristiwa dugaan bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan.
Waka Polresta Banyuwangi, Kompol Andi Yuda mengatakan pengetatan pengamanan ini langkah antisipasi agar kejadian di peledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan tidak terjadi di Banyuwangi, sehingga pengunjung yang akan mengakses berbagai pelayan di Polres diperiksa satu persatu dan beserta barang bawaannya.
"Sebagai antisipasi, kami juga memperketat pengamanan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ada, sekalius upaya meningkatkan kewaspadaan diri personil Polri," ungkap Kompol Andi Yuda, Kamis (14/11/2019).
Perketatan yang dilakukan, personil jaga membawa senjata lengkap dan memakai rompi anti peluru, selian itu bantuan tekologi berupa pantauan dari Closed Circuit Television (CCTV) juga dipotimalkan, sehingga jiga terjadi apa - apa proses pengungkapan bisa lebih mudah.
"Kita selalu berupaya tidak menerunkan standart pengamanan kantor, dan bantuan teknologi juga kita optimalkan, sehingga bisa mempermudah pengawasan dan pengungkapan," tambah Waka Polres Andi Yuda.
Selain itu Polresta Banyuwangi juga mengimbau masyarakat agar tetap melaksanakan aktivitas secara normal dan tidak perlu khawatir terhadap kondisi keamanan diwilayah Banyuwangi, dan pihak kepolisian mengharapak seluruh kantor Pemerintahan juag menerapkaj standar pengamanan yang sama.
Waka Polresta Banyuwangi, Kompol Andi Yuda mengatakan pengetatan pengamanan ini langkah antisipasi agar kejadian di peledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan tidak terjadi di Banyuwangi, sehingga pengunjung yang akan mengakses berbagai pelayan di Polres diperiksa satu persatu dan beserta barang bawaannya.
"Sebagai antisipasi, kami juga memperketat pengamanan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ada, sekalius upaya meningkatkan kewaspadaan diri personil Polri," ungkap Kompol Andi Yuda, Kamis (14/11/2019).
Perketatan yang dilakukan, personil jaga membawa senjata lengkap dan memakai rompi anti peluru, selian itu bantuan tekologi berupa pantauan dari Closed Circuit Television (CCTV) juga dipotimalkan, sehingga jiga terjadi apa - apa proses pengungkapan bisa lebih mudah.
"Kita selalu berupaya tidak menerunkan standart pengamanan kantor, dan bantuan teknologi juga kita optimalkan, sehingga bisa mempermudah pengawasan dan pengungkapan," tambah Waka Polres Andi Yuda.
Selain itu Polresta Banyuwangi juga mengimbau masyarakat agar tetap melaksanakan aktivitas secara normal dan tidak perlu khawatir terhadap kondisi keamanan diwilayah Banyuwangi, dan pihak kepolisian mengharapak seluruh kantor Pemerintahan juag menerapkaj standar pengamanan yang sama.
_(22)/miyoc4hcqlrt0a6.jpeg)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
