sigap

Ada Dentuman Bom di HUT Brimob ke-74 di Lampung

Oleh: Agung Ghazaldi Editor: 10 May 2020 - 11:40 kbrn-pusat

KBRN, Bandarlampung: Suara senapan menyalak ditambah dentuman bom mewarnai HUT Brimob ke-74 di Mako Brimob Polda Lampung, selain itu berbagai atraksi juga ditampilkan, baik unjuk gigi kemampuan bertarung personil brimob maupun kemampuan persenjataan yang dimiliki Brimob Polda Lampung.

Wakapolda lampung, Brigjen Pol. Sudarsono seusai memimpin jalannya upacara HUT Korps Brigade Mobil (Brimob) ke-74, Kamis (14/11/2019), mengaku sangat bangga dengan berbagai capaian yang telah diperoleh satuan brimob terutama dalam melaksanakan tugas-tugas dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas dengan intesitas tinggi.

Ditambahkan Wakapolda, dengan usia ke-74 dirinya berharap personil  brimob semakin dewasa dan meningkat kemampuan SDM dan komptensinya sehingga kedepannya bisa mengantisiapsi semua gangguan yang mungkin terjadi di tengah-tengah masyarakat.

"Diulang tahun ke-74, banyak tugas-tugas yang sukses diselesaikan personil brimob yang bisa kita banggakan dalam rangka mengantisipasi ganggguan kamtibmas intensitas tinggi, ini menjadi tolak ukur bagi kita untuk terus meningkatkan kinerja Brimob," ujar Brigjen Pol. Sudarsono.

Diketahui bahwa  Korps Brigade Mobil atau sering disingkat Brimob adalah kesatuan operasi khusus yang bersifat paramiliter milik Kepolisian Negara Republik Indonesia.// Korps Brimob juga dikenal sebagai salah satu unit tertua yang ada di dalam organisasi Polri.

Korps Brimob terdiri dari 2 cabang yaitu Gegana dan Pelopor. Gegana bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih spesifik seperti Penjinakan Bomb (Bomb Disposal), Penanganan KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif), Anti-Terror (Counter Terrorism), dan Inteligensi.

Sementara, Pelopor bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih luas dan bersifat Paramiliter seperti: Penanganan Kerusuhan/Huru-Hara (Riot control), Pencarian dan Penyelamatan (SAR), Pengamanan instalasi vital, dan operasi Gerilya serta pertempuran hutan terbatas.