KBRN, Jakarta : Upaya mewujudkan gelar Grand Master ke-8 Indonesia melalui pecatur muda MI Novendra Priasmoro tertunda usai partai remis babak 5 Dwi Tarung Jakarta Open FIDE Rate Tournamen 2019 jumpa GM Nguyen Anh Dung (Vietnam) Jumat sore di Jakarta (15/11/2016).
Dalam Duel Meet yang digelar dI Hotel Grand Kemang Jakarta itu Novendra yang memiliki elo rating 2495 nampaknya sulit meladeni Pecatur pengalaman Anh Dung meski memliki elo rating dibawahnya 2471. Dari empat babak sebelumnya Novendra sempat menang dibabak pertama. Kemudian babak 2 bermain remis, lalu ditundukkan Anh Dung babak 3 dan kembali bermain remis babak 4. Membuat kedua pecatur memiliki angka kemenangan sama 2-2, Novendra harus menang didua babak sisa 5 dan 6.
Pada babak 5 hari ini mengendalikan buah hitam Novendra pecatur muda asal DKI Jakarta mampu bermain menekan lewat Pembukaan Spanyol, bahkan sempat unggul waktu berpikir. Namun ketika laga memasuki langkah ke-25 pola serangan Novendra mulai mengendur terlihat sulit untuk membuat langkah mematikan dan akhirnya laga berakhir imbang dilangkah 50.
Hasil remis babak 5 membuat kedudukan Novendra sama kuat 2,5-2,5 angka kemenangan dengan Anh Dung. Pecatur anggota Pelatnas SEA Games itu harus rela melepas kesempatan raihan gelar GM karena tidak mencapai target kemenangan 4-2 meski masih memainkan sisa babak 6.
"Seperti halnya kemarin, dirinya sulit untuk mengalahkan Anh Dung, apalagi saat midle membuat langkah blunder, "ungkap Novendra usai tampil. Pada partai akhir babak 6 besok Sabtu dirinya akan berupaya tampil maksimal untuk bisa mengalahkan Anh Dung guna memenangkan Dwi Tarung Jakarta Open, tambah Novendra.
Sedangkan Kabid Binpres PB. Percasi Kristianus Liem yang terus memantau penampilan Novendra menyatakan, lagi-lagi dia tidak bisa lepas dari tekanan dan sebenarnya itu bukan tipikal gaya Novendra. "Bermain pada partai setingkat GM ini seharusnya Novendra mampu bermain lebih cerdik, apalagi dwi tarung ini diharapkan bisa meresmikan dirinya menyandang gelar Grand Master, yah apa boleh buat inilah yang terjadi, pungkas Kristianus Liem.
Selain partai dwi tarung internasional, Jakarta Open Chess FIDE Rate Tournament 2019 juga mempertandingkan katagori Open yang diikuti sekitar 240 pecatur dari 26 Provinsi di Indonesia.
Menyelesaikan babak 8 hari ini tiga pecatur bersaing dipuncak klasemen dengan 7 angka kemenangan. Ketiganya Hakim Nuh dari Jawa Tengah, pecatur Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Sahat Manutur Saing dan Dziththauly Ramadhan dari Jawa Timur.
/r43tyuv9hed0fmb.jpeg)
/j3njbd4py0djcw7.jpeg)
