tanggap-bencana

Banjir Aceh Selatan, Sejumlah Kecamatan Masih Terendam

Oleh: Munjir Permana Editor: 10 May 2020 - 11:39 kbrn-pusat

KBRN, Tapaktuan : Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh sejak Sabtu (16/11/2019) lalu dilaporkan hingga Senin (18/11/2019) masih merendam sejumlah kecamatan.

Menurut informasi yang diupdate Pusdalops BPBD Aceh Selatan, banjir merendam 21 desa di lima kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBA Sunawardi mengatakan, selain banjir, Kabupaten Aceh Selatan juga dilanda musibah tanah longsor.

“Kondisi terkini dilaporkan, intensitas hujan sebagian sudah mulai menurun dan banjir saat ini masih berlangsung di beberapa kecamatan. Sementara reruntuhan longsoran tanah sudah dilakukan pembersihan,” kata Sunawardi mengutip informasi dari BPBD Aceh Selatan, Senin (18/11/2019).

Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Selatan ini tergolong parah, ketinggian air mencapai satu meter lebih. Banjir terparah berada di Desa Ujung Pasir, Kecamatan Kluet Selatan dengan ketinggian air mencapai 30-130 centimeter.

Menurut Suawardi, banjir disebabkan karena hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan dengan intensitas sedang hingga lebat sehingga mengakibatkan terjadinya banjir luapan yang menggenangi pemukiman penduduk di beberapa Kecamatan akibat dari luapan sungai.

BPBD Aceh Selatan juga melaporkan terjadi longsor di jalan lintas nasional Tapak Tuan-Medan tepatnya di pegunungan Panorama Hatta dan titik longsor juga terjadi di badan jalan menuju Desa Tapak Aulia, Kecamatan Kluet Timur, kini material lonsoran telah dievakuasi petugas.

Sementara dampak material irigasi Blang Sikundo Desa Panton Luas Kecamatan Samadua. Kemudian  tanggul pembatas sungai dan tebing sungai tergerus air sudah mendekati pemukiman warga Desa Koto Indarung dan Desa Siurai-Urai Kecamatan Kluet Tengah. Tebing sungai tergerus air sudah mendekati Jalan lintas Kecamatan diperbatasan Desa Simpang Dua dan Desa Simpang Tiga Kecamatan Kluet Tengah.

Dampak lainya yaitu, tanggul pembatas sungai dan tebing sungai tergerus, air sudah mendekati pemukiman warga sekitar kurang lebih 30 meter Desa Pulo Air, Koto Indarung, dan Desa Siurai-Urai Kecamatan Kluet Tengah. Irigasi perairan sawah rusak di Desa Koto Indarung Kecamatan Kluet Tengah. Longsoran di badan jalan Desa Lawe Cimanok menuju Desa Tapak Aulia Kecamatan Kluet Timur. Sementara data kerugian yaitu lahan tanaman jagung seluas 1,5 hektar milik warga Desa Malaka Kecamatan Kluet Tengah juga ikut terendam.

Berikut desa yang terendam banjir dan korban yang terdampak di Aceh Selatan.

* Kecamatan. Trumon Tengah*

1. Desa Pulo Paya (12 rumah, 12 KK 41 Jiwa)

2. Desa Tengoh dalam pendataan

* Kecamatan Kota Bahagia*

1. Desa Beutong (70 KK 284 Jiwa)

2. Desa Ujong Gunong Cut (34 KK 123 Jiwa)

3. Desa Jambo Kepok (51 KK 167 Jiwa)

4. Desa Ujong Gunong Rayeuk (79 KK 310 Jiwa)

5. Desa Ujong Tanoh (60 KK 236 Jiwa)

6. Desa Alur Dua Mas (63 KK 252 Jiwa)

Kecamatan Kluet Timur dalam pendataan

1. Desa Lawe Sawah (29 KK 121 Jiwa)

2. Desa Lawe Cimanok * (342 KK 1124 Jiwa)*

3. Lawe Buloh Didi

* Kecamatan Kluet Tengah*

1. Desa Malaka (100 KK 250 Jiwa)

2. Desa Koto Indarung (413 KK 1316 Jiwa)

3. Desa Kampung Sawah (6 KK 20 Jiwa)

4. Desa Kampung Padang (52 KK 167 Jiwa)

5. Desa Pulo Air (25 KK 95 Jiwa)

6. Desa Mersak (35 KK 143 Jiwa)

7. Desa Simpang dua (152 KK 598 Jiwa)

8. Desa Jambur Papan (5 KK 20 Jiwa)

9. Desa Simpang Tiga (30 KK 70 Jiwa)

* Kecamatan Kluet Selatan*

1. Desa Ujung Pasir (70 KK 320 Jiwa)

2. Desa lainnya masih dalam pendataan