internasional

Indonesia Myanmar Terus Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi

Oleh: Retno Mandasari Editor: Chasan Bayu 10 May 2020 - 11:39 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta : Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin menerima kunjungan Duta Besar Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh Republik Uni Myanmar untuk Indonesia Daw El El Khin Aye di kantor Wapres Jl. Merdeka Utara Jakarta, Senin 18/11/2019).Dalam pertemuannya Wapres mengungkapkan Indonesia terus perkuat kerja sama dagang dan investasi.

"Saya mencatat nilai dagang bilateral kita telah mencapai USD 1 milyar pada 2018. Ini capaian yang cukup menggembirakan," ujarnya.

Agar kerja sama semakin maksimal, kata Wapres, kiranya kita perlu terus memfasilitasi kontak antara pebisnis kedua negara.

"Beberapa perusahaan Indonesia juga telah beroperasi di Myanmar seperti PT. Japfa, Telkom Internasional, Kalbe Farma & PT. Wijaya Karya," terangnya.

Wapres mennbahkan bahwa PT Kalbe Farma bahkan saat ini sedang menyelesaikan pembangunan pabrik di Myanmar dengan nilai investasi sebesar USD 20 juta.

"Saya mohon agar pemerintah Myanmar dapat memberikan perhatian khusus bagi perusahaan-perusahaan Indonesia yang beroperasi di Myanmar," pintanya.

Selain itu, Wapres juga nenyinggung komitmen Indonesia untuk mendukung Myanmar dalam mencari solusi bagi Rakhine State. Indinesia ingin melihat kemajuan signifikan persiapan repatriasi yang sukarela, aman dan bermartabat.

"Ibu Duta Besar pasti paham bahwa Indonesia ingin terus berkontribusi terhadap penyelesaian masalah ini," tuturnya.

Wapres juga membeberkan bahwa cara Indonesia berkontribusi selalu memakai pendekatan yang konstruktif tidak seperti yang dilakukan negara lain yang justru akan membuahkan hasil. Masih terkait dengan Rakhine State, Wapres berharap agar Rumah Sakit yang dibangun di Rakhine State dapat segera secara resmi diserahkan ke pemerintah Myanmar. Menutup pertemuannya, Wapres tak lupa mendoakan kelancaran dan kesuksesan Pemilu Myanmar yang akan di gekar pada tahun 2020 yang akan datang.

"Saya juga mendoakan pemilu Myanmar tahun 2020 dapat berlangsung damai dan sukses," pungkas Wapres.