tanggap-bencana

Pasangan Pengantin di Aceh ini Tetap Rayakan Resepsi di tengah Kepungan Banjir

Oleh: Munjir Permana Editor: 10 May 2020 - 11:39 kbrn-pusat
KBRN, Meulaboh : Pasangan pengantin di Aceh Barat, Provinsi Aceh tetap melangsungkan resepsi perkawinan di tengah genangan banjir, Senin (18/11/2019). 

Ada yang unik, biasanya warga yang terdampak banjir mengungsi di tempat tinggi, namun berbeda dengan pasangan Muhammad Roni dan Desi Mega Irawan. Pasangan ini tetap merayakan resepsi perkawinannya di tengah genangan banjir. 

Lokasi resepsi perkawinan tersebut berlangsung di Desa Pasie Masjid, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Desa ini salah satu wilayah yang terdampak banjir. 

Terlihat, mempelai pria digotong oleh beberapa orang untuk di bawa ke rumah mempelai wanita. Mempelai pria ini terlihat mengenakan pakaian pengantin khas Aceh. Sementara di pelaminan terlihat mempelai wanita sudah duduk menunggu mempelai pria. 

Warga yang merupakan tamu undangan terlihat beraktivitas seperti biasa, namun tidak ada tempat duduk untuk tamu undangan, karena di halaman rumah pasangan pengantin ini tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai sepinggan orang dewasa. 

Terlihat juga tempat duduk atau pelaminan pasangan pengantin ini juga tampak dihias sedemikian rupa. Sepertinya meski banjir, pasangan pengantin ini tidak ingin pesta pernikahannya berjalan lancar. 

Keluarga mempelai Misni Ananda mengatakan, pihak keluarga terpaksa melaksanakan resepsi pernikahan ini karena undangan untuk tamu sudah disebar dan segala keperluan sudah disiapkan. 

"Terpaksa mempelainya kami gendong karena pagi tadi air sudah mengepung di desa Kami. Kami mengharapkan pemerintah memberikan perhatian karena wilayah kami ini sudah menjadi langganan banjir," kata Misni. 

Meski di tengah kepungan banjir, resepsi pernikahan kedua mempelai tampak cukup meriah. Tampak orgen tunggal juga ikut memeriahkan pelaksanaan resepsi pasangan pengantin layaknya pesta setiap pasangan lainya. 

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan, banjir sudah merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Barat sejak Sabtu (16/11/2019) lalu. Banjir ini disebabkan karena meluap sungai yang diakibatkan hujan terus mengguyur wilayah ini.