pemilu-2019

Bawaslu Subang Didik 60 Tenaga Pengawas Pemilu

Oleh: Ruslan Efendi Editor: 10 May 2020 - 11:39 kbrn-pusat

KBRN, Subang : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Subang menggelar Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Pengawas Pemilu. Kegiatan itu digelar di Aula Hotel Puspa Sari Ciater Subang pada  18-22 November 2019, diikuti 60 orang peserta dari perwakilan 30 Kecamatan se-Kabupaten Subang.

Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Abdullah mengatakan, maksud dan tujuan digelarnya Sekolah Kade Pengawasan Partisipatif (SKPP) ini didesin oleh bawaslu untuk kepentingan bawaslu, dalam membangun membangun bersama rakyat awasi pemilu.

"Dalam tag line bawaslu, bersama rakyat awasi pemilu, diperkuat dengan sekolah kader pengawasan partisipatif pengawas pemilu, dalam spektrum pengawasan yang lebih luas," ujar Abdullah kepada wartawan di Subang, Selasa (18/11/2019).

Alasan SKPP ini dibentuk lebih awal, sementara proses pemilu masih 4 tahun kedepan kata Abdullah, karena skema yang diinginkan bawaslu kedepan, bagaimana muncul inisiatif berpartisipasi pengawasan mandiri dari masyarakat, sehingga proses pemilu semakin terkawal.

"Kedepan kita ingin penyebaran kader pengawasan partisipatif masyarakat semakin banyak, yang diharapkan muncul inisiatif pengawasan pemilu yang mandiri dari publik. Oleh karena itu bawaslu mendesain metode SKPP ini," jelasnya.

Materi yang akan diberikan bawaslu kepada 60 peserta SKPP tersebut yakni, semua aturan perundang-undangan tentang pemilu, dan semua aturan tentang pengawasan pemilu.

"Jadi nanti para kader pengawasan partisipatif pemilu ini, ketika pelaksanaan pemilu sudah memahami dan menguasai materi pemgawasan pemilu," sambung Abdullah.

Sementara itu seluruh kader pengawasan pemilu diharapkannya, mampu mengetuk tularkan ilmu pengawasan partisipatif yang dihasilkan selama kegiatan di sekolah ini, kepada lingkungan masyarakat sekitarnya, sehingga mewujudkan pemilu yang jujur dan adil (Jurdil), langsung umum bebas dan rahasia (Luber) serta menghasilkan pemilu yang bermutu dan berkualitas, termasuk melahirkan pemimpin yang amanah.