info-publik

Jangan Korbankan Lingkungan Demi Pertumbuhan Ekonomi

Oleh: Editor: 10 May 2020 - 11:39 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta : Lingkungan merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mengapa demikian, karena lingkungan itu bisa menentukan seberapa berpolusinya sebuah daerah, baik perkotaan maupun pedesaan.

Namun diisisi lain, lingkungan sebenarnya juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana atau fasilitas untuk menambah potensi pendapatan atau meningkatkan perekonomian negara. 

Tapi dalam kenyataanmua banyak negara didunia yang justru menggerus lingkungan yang ada atau mengorbankan hutan yang notabene adalah jantung bumi hanya karena alasan dikorbankan untuk membangun gedung-gedung perkantoran dan pembangunan failitas lainnya.

Sementara itu berbagai cara telah dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan sedemikian rupa sehingga tidak dikorbankan hanya kerena kepentingan kesejahteraan manusia semata.

Pernyataan itu disampaikan Endah Murniningtyas mantan Deputi Bappenas sekaligus Co-Chair Independent Global Scientist GSDR 2019 saat menggelar acara jumpa pers di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).

“Kita mau energi, tapi korbannya environment, enggak bisa, kita harus transformasi untuk mencapai human well being tapi tetap mengamankan lingkungan," kata Endah Murniningtyas di Jakarta. 

Menurut Endah hingga saat ini belum ada satu pun negara di dunia ini yang mampu tumbuh secara seimbang. Dengan demikian maka para ilmuwan sedang mencari cara untuk bisa merealisasikan hal tersebut. 

"Negara-negara itu sebetulnya belum ada yang bisa tumbuh, social development nya bagus, dan lingkungannya juga bagus, scientist mencoba mencari cara yang sesuai dengan kehidupan mereka” jelasnya.

Endah berpendapat bahwa  lingkungan memang menjadi masalah dalam pertumbuhan ekonomi dan sosial di setiap negara. Saat ini pemanasan global sudah terjadi dan mendatangkan kebakaran hingga banjir.

“Ini yang kemudian terjadi, meski kita capai pertumbuhan di pilar ekonomi mupaun pilar sosial, namun karena di lingkungan ada pemanasan global, maka justru jadi gampang kebakaran dan banjir” pungkas Endah Murniningtyas.