KBRN, Jakarta: Duta Besar Rusia untuk ASEAN, Alexander Ivanov membuka pameran foto di Galeri Gedung Baru Sekretariat ASEAN, Kamis (21/11/19).
Pameran foto tersebut menampilkan sejumlah tempat di Rusia yang jarang dikunjungi oleh turis asing. Sebab selama ini, mayoritas turis asing hanya mengunjungi Moskow dan Saint Petersburg saja. Untuk itulah ia mencoba menghadirkan "Hidden Russia" atau Rusia Tersembunyi sebagai upaya mempromosikan kota-kota kecil Rusia kepada wisatawan.
"Foto-foto ini diambil langsung oleh saya dan memperlihatkan sejumlah kota kecil di Rusia. Tempat-tempat ini tidak sering dikunjungi oleh wisatawan asing. Itulah sebabnya saya menyebut pameran saya 'Hidden Russia'," ujar Ivanov.
Pameran yang berlangsung hingga 13 Desember 2019 tersebut menampilkan 75 foto yang merupakan hasil jepretan langsung Dubes Ivanov saat ia berkeliling Rusia bersama sang istri pada Agustus lalu. Ia pun berharap, melalui pameran foto ini membuat wisatawan khususnya yang berasal dari Asia Tenggara tertarik mengunjungi Rusia.
"Saya berharap, lewat pameran ini, komunitas internasional khususnya wisatawan dari Asia Tenggara, dapat tertarik mengunjungi kota-kota kecil di Rusia," kata Ivanov.
Ivanov menyatakan, dalam dua hingga tiga tahun terakhir terdapat lonjakan besar turis dari negara-negara ASEAN ke Rusia termasuk diantaranya berasal dari Indonesia. Namun ia tidak merinci berapa jumlah pasti kenaikan minat turis ke Rusia.
Disisi lain, Ivanov menyebut, pameran foto ini merupakan bagian penting dari kerja sama Rusia-ASEAN yang tidak hanya mencakup persoalan keamanan, politik dan ekonomi namun juga kerjasama budaya dalam hal ini pariwisata
"Hubungan strategis antara ASEAN dan Rusia tidak hanya mencakup masalah keamanan, politik dan ekonomi tetapi juga kerja sama budaya," jelas Ivanov.
Adapun foto-foto yang dipamerkan dalam galeri tersebut memperlihatkan sejumlah panorama dan objek wisata dari kota-kota kecil di Rusia, diantaranya, Uglich, Rostov, Myshkin, Yaroslavl, Rybinsk, Borisoglebsk, Volga River, Ples, dan Kostroma
Diakui Ivanov, kota-kota kecil tersebut dirawat dalam kondisi sempurna, sebab pemerintah merestorasi sejumlah bangunan di sana termasuk gereja tua.
"Kota-kota itu sangat bersih dan warga lokal pun ramah, wisatawan dari negara mana pun akan disambut dengan baik," pungkas Ivanov.
Pameran foto tersebut menampilkan sejumlah tempat di Rusia yang jarang dikunjungi oleh turis asing. Sebab selama ini, mayoritas turis asing hanya mengunjungi Moskow dan Saint Petersburg saja. Untuk itulah ia mencoba menghadirkan "Hidden Russia" atau Rusia Tersembunyi sebagai upaya mempromosikan kota-kota kecil Rusia kepada wisatawan.
"Foto-foto ini diambil langsung oleh saya dan memperlihatkan sejumlah kota kecil di Rusia. Tempat-tempat ini tidak sering dikunjungi oleh wisatawan asing. Itulah sebabnya saya menyebut pameran saya 'Hidden Russia'," ujar Ivanov.
Pameran yang berlangsung hingga 13 Desember 2019 tersebut menampilkan 75 foto yang merupakan hasil jepretan langsung Dubes Ivanov saat ia berkeliling Rusia bersama sang istri pada Agustus lalu. Ia pun berharap, melalui pameran foto ini membuat wisatawan khususnya yang berasal dari Asia Tenggara tertarik mengunjungi Rusia.
"Saya berharap, lewat pameran ini, komunitas internasional khususnya wisatawan dari Asia Tenggara, dapat tertarik mengunjungi kota-kota kecil di Rusia," kata Ivanov.
Ivanov menyatakan, dalam dua hingga tiga tahun terakhir terdapat lonjakan besar turis dari negara-negara ASEAN ke Rusia termasuk diantaranya berasal dari Indonesia. Namun ia tidak merinci berapa jumlah pasti kenaikan minat turis ke Rusia.
Disisi lain, Ivanov menyebut, pameran foto ini merupakan bagian penting dari kerja sama Rusia-ASEAN yang tidak hanya mencakup persoalan keamanan, politik dan ekonomi namun juga kerjasama budaya dalam hal ini pariwisata
"Hubungan strategis antara ASEAN dan Rusia tidak hanya mencakup masalah keamanan, politik dan ekonomi tetapi juga kerja sama budaya," jelas Ivanov.
Adapun foto-foto yang dipamerkan dalam galeri tersebut memperlihatkan sejumlah panorama dan objek wisata dari kota-kota kecil di Rusia, diantaranya, Uglich, Rostov, Myshkin, Yaroslavl, Rybinsk, Borisoglebsk, Volga River, Ples, dan Kostroma
Diakui Ivanov, kota-kota kecil tersebut dirawat dalam kondisi sempurna, sebab pemerintah merestorasi sejumlah bangunan di sana termasuk gereja tua.
"Kota-kota itu sangat bersih dan warga lokal pun ramah, wisatawan dari negara mana pun akan disambut dengan baik," pungkas Ivanov.
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
