KBRN, Blangkejeren: Pemerintah Kabupaten Gayo Lues tengah gencar mencetak generasi emas yang qur’ani lewat program yang dijalankan Pemerintah yaitu seribu hafidz.
Bupati Gayo Lues H.M Amru mengaku telah memberikan beasiswa kepada 1700 anak-anak di daerah tersebut baik yang boarding mondok di Pesantren dan pengajian di TPA untuk motivasi belajar dan menghafal Alqur’an.
Tak terkecuali mahasiswa. Orang nomor satu di Gayo Lues itu bahkan meminta mahasiswa untuk ikut ambil bagian.
“Malah mereka kita rangsang juga untuk ikut ambil bagian dalam program hafidz ini. Jadi justru mereka yang sekarang sedang kita garap, jadi mereka belum bisa kita manfaatkan karena mungkin jarang-jarang ada yang tertarik (mahasiswa), tapi kebanyakan justru mereka yang harus kita kuliahi, ceramahi untuk mendukung hafidz, minimal mendukung program ini,” ujar Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru, di release, Sabtu (30/11/2019).
Baca 1700 Anak-Anak Gayo Lues Dapat BeasiswaTahfidz dari Pemerintah
Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru mengakui, dengan program yang digaungkan tersebut sedikit banyak telah mengubah pandangan masyarakatnya.
“Besar manfaatnya ini yang kita rasakan. Kawasan perkotaan ini, Ibu-ibu muda inikan kalau dulu cerita anakmu pande enggak nyanyi India, sekarang dia sudah rata-rata menanyakan anakmu udah berapa jus, belajar hafidz dimana, ceritanya sudah kesitu, udah religious,” jelasnya.
Program seribu hafidz diyakini Muhammad Amru dapat tercapai dalam kurun waktu 5 tahun kedepan
/2vjmxgq7cpuq1m6.jpeg)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
