KBRN, Jakarta : Setiap restoran memiliki cirikhas masing-masing yang digunakan sebagai 'senjata' dalam menarik pembeli setiap hari sampai 'mengikat' pelanggan tetap. Ada yang menawarkan keunikan menu makanan, diskon, tempat yang nyaman dan aman serta instagrammable, hingga beragam hal lain yang tentunya unik dan tak terduga. Penasaran mencoba bersama teman atau keluarga? Baca dulu ceritanya.
Bertempat di Jalan Howitzer Raya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ayam Geprek Juara memiliki ciri khas sendiri. Bahkan bagi siapapun yang sudah pernah ke sana, pastinya mengakui semua cara manajemen dalam menarik pembeli sangat lengkap. Apa saja itu?
Ayam Geprek Juara adalah restoran baru dengan menu tradisional Indonesia yang baru lebih kurang satu bulan buka di lokasi Jalan Howitzer, Sumur Batu, Jakarta Pusat. Konsep penyajian di sini semi-prasmanan. Pertama datang, pembeli pasti akan disapa karyawan dengan ramah lantas diarahkan ke bakul nasi. Peraturannya, jika makan di restoran Ayam Geprek Juara, nasi ambil sendiri sepuasnya. Dalam artian, bebas ambil nasi sesuai porsi makan masing-masing, mau banyak, sedang, atau sedikit, bebas!
Sesudah ambil nasi, pengunjung diarahkan ke etalase kaca yang diistilahkan sebagai tempat 'Pilih Ayam dan Teman-temannya'. Ada ayam goreng bumbu khas fried chicken yang gurih sampai jamur garing bumbu fried chicken. Dari sini, pembeli bergeser ke tempat yang diistilahkan sebagai tempat pilih 'Lauk Lain Temennya Ayam'. Di situ ada tahu goreng, tempe goreng, hingga perkedel.
Kemudian, bergeser lagi ke tempat yang dinamakan 'Proses Geprek'. Di sini karyawan akan menyediakan sambal ulek dengan tingkat pedas beragam sesuai jumlah cabai yang digunakan. rawit merah, bawang putih, dan minyak goreng kemasan yang sehat adalah ingredient yang digunakan untuk bumbu geprek. Sudah diulek sambalnya, ayam fried chicken yang dipilih pembeli akan digeprek atau ditumbuk dengan batu 'ulekan' cabai hingga agak gepeng dan diolesi sambal sesuai keinginan pemesannya.
"Proses geprek ayam dan pembuatan sambal lebih kurang tiga sampai lima menit sesuai tingkat kepedasan yang diinginkan customer. Lalu ditambahkan juga lalapan kol (kubis) sama ketimun. Kemudian bisa juga kalau mau ada tambahan menu lainnya, dapat dipesan saat proses geprek, semisal mau pesan tumis kangkung, telur dadar, dan lain sebagainya. Bahkan 'Temennya Ayam' seperti tahu, tempe, dan perkedel sampai jamur goreng itu bisa digeprek juga sesuai keinginan pokoknya," sebut salah seorang karyawan sebut saja Andri kepada RRI, Minggu (1/12/2019).
Dari tempat proses geprek, pengunjung bergeser terus ke bagian 'Soup of The Day', dimana restoran punya menu yang berganti setiap harinya yaitu sayur asem dan sayur sop. Sudah ada mangkuk kecil, tinggal ambil sendiri deh pokoknya, self service saja. Dekat loyang sop juga disediakan kaleng berisi kerupuk, jika mau ambil deh, hitung belakangan. Dan tempat berikutnya adalah 'Pemadam Kepedesan'. Apa itu? Pastinya Es Teh Manis yang menggugah selera dan bisa memadamkan kamu dari pedasnya sambal 'korek' yang dioleskan di atas ayam 'geprek' tersebut.
Sudah selesai, tempat terakhir adalah 'Juru Taksir' atau istilah kerennya, Kasir. Di situ seorang karyawan perempuan cantik akan menghitung apa saja yang diambil oleh pembeli.
"Kalau makan di sini, paket satu ayam geprek plus nasi sepuasnya, itu Rp15.000 saja. Kalau ada sop, tambah Rp5.000. Ambil kerupuk, tambah Rp2.000. Jamur geprek, tambah Rp6.000, tahu atau tempe masing-masing tambah Rp6.000. Es Teh Manis, tambah Rp3.000. Tapi khusus makan di sini, jika minumnya Es Teh Tawar, itu gratis alias free charge minumannya," ujar Juru Taksir manis, sebut saja bernama Widya.
Nah, selesai semua prosesnya, let's dig ini guys...mari santap makanannya. Lengkap 'kan, jika berkeringat karena pedas, ada pemadam kepedesan yaitu Es Teh Manis atau Es Teh Tawar. Jadi tidak usah khawatir.
Ayam Geprek Juara Howitzer Raya, Bukan Sekedar Makan
Ketika ditanya ke Juru Taksir berapa potong ayam habis setiap harinya, dirinya hanya menyebutkan di awal buka, sekitar sepekan hingga dua pekan pertama, di atas 100 potong ayam bumbu fried chicken. Tapi setelah pihak manajemen menambah fasilitas pembelian dengan menggandeng aplikasi pemesanan makanan online ternama di Indonesia, penjualan langsung melejit.
Oleh karena itu, khusus untuk kemasan bagi pembeli yang memesan lewat aplikasi online, manajemen membuat kemasan yang cukup unik dan menjadikan tempat ini lebih dari sekedar tempat makan. Karena ada unsur pendidikan atau edukasi bagi masyarakat di setiap kotak kemasannya.
Saat pemesan online membuka kemasan di rumah nanti, pertama kali dilihat adalah tulisan berupa imbauan yang sangat eye catching karena dibuat besar dan bold, 'Panglima Juara The Series, Cuci Tangan dan Berdoa Sebelum Makan'. Di bawah tulisan itu, di-breakdown 'Manfaat Cuci Tangan', yaitu Menghilangkan kotoran dan lemak, menghilangkan kuman dan bakteri, mencegah berbagai penyakit, dan mencegah penularan penyakit. Cukup sampai di situ? Enggak bro...
Edukasi berikutnya, cukup mendalam bagi kehidupan manusia, bahwa sebelum makan, ingatlah pada sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa terlebih dahulu dengan berdoa, karena manfaat dari 'Keharusan Berdoa' tertulis di boks tersebut 'Agar Kita Mensyukuri Nikmat Tuhan yang Telah Memberikan Kenikmatan Pada Kita'.
Nah, pastinya buat kamu yang kerap lupa cuci tangan sampai berdoa sebelum makan, akan melakukannya. Dan semua imbauan serta kegunaan dari isi imbauan tersebut disampaikan dengan cara persuasif, humanis, karena disertakan gambar kartun seorang pria tersenyum lebar. Katanya sih, itu animasi atau gambar kartun dari si pemilik Ayam Geprek Juara Jalan Howitzer Raya. Wah, sayang orangnya tidak ada di tempat.
"Tempat kami dua lantai, siapapun bebas memilih mau menikmati makanannya di bawah sini atau mau santai di lantai dua. Dan kami sediakan fasilitas dua lantai untuk keperluan pemesanan tempat bagi yang mau merayakan ulang tahun sama teman-teman sambil makan ayam geprek, atau acara arisan, reuni kelas di sekolah atau kampus kamu, sampai acara keluarga lainnya. Untuk pemesanan biasanya langsung ke manajemen, ada nomor teleponnya," pungkas Widya. (Foto: Miechell-RRI)
Bertempat di Jalan Howitzer Raya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ayam Geprek Juara memiliki ciri khas sendiri. Bahkan bagi siapapun yang sudah pernah ke sana, pastinya mengakui semua cara manajemen dalam menarik pembeli sangat lengkap. Apa saja itu?
Ayam Geprek Juara adalah restoran baru dengan menu tradisional Indonesia yang baru lebih kurang satu bulan buka di lokasi Jalan Howitzer, Sumur Batu, Jakarta Pusat. Konsep penyajian di sini semi-prasmanan. Pertama datang, pembeli pasti akan disapa karyawan dengan ramah lantas diarahkan ke bakul nasi. Peraturannya, jika makan di restoran Ayam Geprek Juara, nasi ambil sendiri sepuasnya. Dalam artian, bebas ambil nasi sesuai porsi makan masing-masing, mau banyak, sedang, atau sedikit, bebas!
Sesudah ambil nasi, pengunjung diarahkan ke etalase kaca yang diistilahkan sebagai tempat 'Pilih Ayam dan Teman-temannya'. Ada ayam goreng bumbu khas fried chicken yang gurih sampai jamur garing bumbu fried chicken. Dari sini, pembeli bergeser ke tempat yang diistilahkan sebagai tempat pilih 'Lauk Lain Temennya Ayam'. Di situ ada tahu goreng, tempe goreng, hingga perkedel.
Kemudian, bergeser lagi ke tempat yang dinamakan 'Proses Geprek'. Di sini karyawan akan menyediakan sambal ulek dengan tingkat pedas beragam sesuai jumlah cabai yang digunakan. rawit merah, bawang putih, dan minyak goreng kemasan yang sehat adalah ingredient yang digunakan untuk bumbu geprek. Sudah diulek sambalnya, ayam fried chicken yang dipilih pembeli akan digeprek atau ditumbuk dengan batu 'ulekan' cabai hingga agak gepeng dan diolesi sambal sesuai keinginan pemesannya.
"Proses geprek ayam dan pembuatan sambal lebih kurang tiga sampai lima menit sesuai tingkat kepedasan yang diinginkan customer. Lalu ditambahkan juga lalapan kol (kubis) sama ketimun. Kemudian bisa juga kalau mau ada tambahan menu lainnya, dapat dipesan saat proses geprek, semisal mau pesan tumis kangkung, telur dadar, dan lain sebagainya. Bahkan 'Temennya Ayam' seperti tahu, tempe, dan perkedel sampai jamur goreng itu bisa digeprek juga sesuai keinginan pokoknya," sebut salah seorang karyawan sebut saja Andri kepada RRI, Minggu (1/12/2019).
Dari tempat proses geprek, pengunjung bergeser terus ke bagian 'Soup of The Day', dimana restoran punya menu yang berganti setiap harinya yaitu sayur asem dan sayur sop. Sudah ada mangkuk kecil, tinggal ambil sendiri deh pokoknya, self service saja. Dekat loyang sop juga disediakan kaleng berisi kerupuk, jika mau ambil deh, hitung belakangan. Dan tempat berikutnya adalah 'Pemadam Kepedesan'. Apa itu? Pastinya Es Teh Manis yang menggugah selera dan bisa memadamkan kamu dari pedasnya sambal 'korek' yang dioleskan di atas ayam 'geprek' tersebut.
Sudah selesai, tempat terakhir adalah 'Juru Taksir' atau istilah kerennya, Kasir. Di situ seorang karyawan perempuan cantik akan menghitung apa saja yang diambil oleh pembeli.
"Kalau makan di sini, paket satu ayam geprek plus nasi sepuasnya, itu Rp15.000 saja. Kalau ada sop, tambah Rp5.000. Ambil kerupuk, tambah Rp2.000. Jamur geprek, tambah Rp6.000, tahu atau tempe masing-masing tambah Rp6.000. Es Teh Manis, tambah Rp3.000. Tapi khusus makan di sini, jika minumnya Es Teh Tawar, itu gratis alias free charge minumannya," ujar Juru Taksir manis, sebut saja bernama Widya.
Nah, selesai semua prosesnya, let's dig ini guys...mari santap makanannya. Lengkap 'kan, jika berkeringat karena pedas, ada pemadam kepedesan yaitu Es Teh Manis atau Es Teh Tawar. Jadi tidak usah khawatir.
Ayam Geprek Juara Howitzer Raya, Bukan Sekedar Makan
Ketika ditanya ke Juru Taksir berapa potong ayam habis setiap harinya, dirinya hanya menyebutkan di awal buka, sekitar sepekan hingga dua pekan pertama, di atas 100 potong ayam bumbu fried chicken. Tapi setelah pihak manajemen menambah fasilitas pembelian dengan menggandeng aplikasi pemesanan makanan online ternama di Indonesia, penjualan langsung melejit.
Oleh karena itu, khusus untuk kemasan bagi pembeli yang memesan lewat aplikasi online, manajemen membuat kemasan yang cukup unik dan menjadikan tempat ini lebih dari sekedar tempat makan. Karena ada unsur pendidikan atau edukasi bagi masyarakat di setiap kotak kemasannya.
Saat pemesan online membuka kemasan di rumah nanti, pertama kali dilihat adalah tulisan berupa imbauan yang sangat eye catching karena dibuat besar dan bold, 'Panglima Juara The Series, Cuci Tangan dan Berdoa Sebelum Makan'. Di bawah tulisan itu, di-breakdown 'Manfaat Cuci Tangan', yaitu Menghilangkan kotoran dan lemak, menghilangkan kuman dan bakteri, mencegah berbagai penyakit, dan mencegah penularan penyakit. Cukup sampai di situ? Enggak bro...
Edukasi berikutnya, cukup mendalam bagi kehidupan manusia, bahwa sebelum makan, ingatlah pada sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa terlebih dahulu dengan berdoa, karena manfaat dari 'Keharusan Berdoa' tertulis di boks tersebut 'Agar Kita Mensyukuri Nikmat Tuhan yang Telah Memberikan Kenikmatan Pada Kita'.
Nah, pastinya buat kamu yang kerap lupa cuci tangan sampai berdoa sebelum makan, akan melakukannya. Dan semua imbauan serta kegunaan dari isi imbauan tersebut disampaikan dengan cara persuasif, humanis, karena disertakan gambar kartun seorang pria tersenyum lebar. Katanya sih, itu animasi atau gambar kartun dari si pemilik Ayam Geprek Juara Jalan Howitzer Raya. Wah, sayang orangnya tidak ada di tempat.
"Tempat kami dua lantai, siapapun bebas memilih mau menikmati makanannya di bawah sini atau mau santai di lantai dua. Dan kami sediakan fasilitas dua lantai untuk keperluan pemesanan tempat bagi yang mau merayakan ulang tahun sama teman-teman sambil makan ayam geprek, atau acara arisan, reuni kelas di sekolah atau kampus kamu, sampai acara keluarga lainnya. Untuk pemesanan biasanya langsung ke manajemen, ada nomor teleponnya," pungkas Widya. (Foto: Miechell-RRI)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
