wisata

Menikmati Keindahan Ngarai Sianok dan Objek Wisata Monkey Land

Oleh: Yudi Prama Agustino Editor: 10 May 2020 - 11:38 kbrn-pusat

KBRN, Bukittinggi : Sebagai salah satu kota destinasi wisata di Provinsi Sumatera Barat, nama Kota Bukittinggi tidak akan luput dari wisatawan, kota wisata ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal dan internasional.

Mulai dari kota hingga pinggiran kota serta daerah sekitar penunjang menyuguhkan objek dan destinasi wisata yang beragam, baru-baru ini, destinasi wisata yang menjelma menjadi destinasi unggulan adalah Monkey Land.

Objek wisata ini seakan tidak pernah sepi dikunjungi, baik wisatawan lokal maupun mancanegara, baik oleh perorangan maupun berkelompok.

Monkey Land terletak di ujung utara Ngarai Sianok, atau lebih kurang lima kilometer dari pusat Kota Bukittinggi. Tidak susah mencari lokasi tersebut, saat berada di Ngarai Sianok, lokasi ini dapat disusuri melalui pinggir batang air ngarai sebelah kiri yang langsung sampai dilokasi.

Monkey Land sendiri diberikan nama itu, karena memang dilokasi itu terdapat banyak sekali monyek ngarai yang sudah ada sejak dahulunya. Dilahan lebih kurang satu hektar itu, pemilik kemudian menyulap lokasi tersebut menjadi objek wisata. Berada dipinggir batang air Ngarai Sianok selain dipukau oleh pemandangan ngarai nan hijau, pengunjung juga bakal dapat melakukan kegiatan outbond.

Owner Monkey Land, Rober Nursanto, Minggu (1/12/2019), menyebutkan, objek wisata ini awalnya dibangun pada September 2016 lalu, lebih kurang  setahun pengerjaan sekira awal 2018 mulai dibuka.

“Sejak saat itu hingga sekarang, lokasi ini tidak pernah sepi. Apalagi, selain disediakan berbagai tempat permainan disuguhi veniew menarik, pemilik juga menyediakan restoran dan tempat karoke terbuka,” ulasnya.

Menurut Rober Nursanto, dilokasi ini pihaknya menyediakan outbond berupa flying fox, airrob, serta rental kendaraan ATV, dan wisatawan juga dapat menikmati berbagai kuliner yang tersedia.

“Objek wisata ini kedepan akan dikembangkan berupa cottage etnik Minangkabau, semacam ciri khas nantinya tandanya pengunjung berada di Minangkabau, dan berbicara soal wisata memang butuh inovasi baru yang diminati oleh pengunjung, oleh karena itu, objek-objek wisata harus terus berinovasi agar tidak ditinggalkan oleh pengunjung,” sebutnya.

Sejauh ini sambung Rober Nursanto, Monkey Land sendiri menjadi lokasi yang tidak ada hentinya dikunjungi baik oleh instansi, perorangan, pengunjung luar daerah dan mancanegara sekalipun.

“Untuk saat ini konsep kita memang baru sebatas kuliner dan outdoor. Jadi selama ini orang dating ke ngarai hanya sekedar melihat ngarai. Sekarang kita sediakan tempat agar pengunjung dapat melihat apa saja yang ada di ngarai ini, pengunjung juga dapat bermalam karena kita sediakan camping ground disini,” jelasnya.

Dilokasi ini tambah Rober Nursanto, pengunjung dapat menikmati kuliner serta permainan dengan harga terjangkau. Lokasi ini dibuka sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB setiap harinya. Disini juga sediakan karoke terbuka, dan free ongkos parkir. Biasanya pada akhir pekan dan liburan pengunjung membludak yang datang dari berbagai daerah, hingga wisatawan dari mancanegara.