KBRN, Mataram : Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meloloskan enam atlet Tarung Derajat di PON ke XX/2020 di Papua.
Enam Atlet Tarung Derajat tersebut, lolos ke PON setelah meraih medali dan masuk lima besar di ajang Pra PON yang diselenggarakan terpusat di Bandung, tanggal 16 hingga 25 November 2019.
Ke enam atlet tarung derajat yang lolos ke PON Papua, masing-masing dua atlet Pelatda Mayung, yakni, Murdani dan Kurniawan, serta empat atlet di luar pelatda yakni Munawir, Dedi Iswari, Julyana Dewi Amalia, dan Suryati.
Ketua Bina Prestasi Kodrat NTB, Dedi Noorcholis, usai rapat koordinasi di Kantor KONI NTB, Selasa (3/12/2019) siang, menyatakan di ajang Pra PON, NTB berhasil memperoleh empat medali terdiri dari satu medali emas dan tiga medali perunggu.
Medali emas diperoleh atlet putri Julyana Dewi Amalia yang turun di nomor 62,1- 66 kg, setelah mengalahkan Ade Novya wakil Kalimantan Timur di final.
Sedangkan medali perak diperoleh, Munawir yang turun kelas 58,1 kg hingga 61 kg; dan Dedi Iswari yang turun di kelas 70,1-75 kg, serta Suryati turun di nomor 54,1-58 kg.
Ia menegaskan ke empat atlet ini langsung lolos ke PON XX/2020 di Papua, karena jadi finalis.
“Mereka langsung lolos ke PON di Papua, karena mereka masuk finalis,” ujarnya kepada RRI.
“Dengan raihan empat medali ini, NTB berada di peringkat ketiga,” jelas dia.
Sedangkan peringkat pertama diraih Bali dengan lima emas dan peringkat kedua diraih Jawa Barat dengan tiga emas.
Sementara dua atlet Tarung Derajat NTB, yakni Murdani dan Kurniawan juga lolos ke PON meskipun tidak bisa mendapatkan medali.
“Karena dua atlet ini atas nama Murdani Atlet Senior Tarung Derajat NTB, masuk di peringkat lima besar,” bebernya.
Murdani yang turun di nomor 70,1-75 kg dan Kurniawan di nomor 75,1-80 kg juga lolos ke PON, setelah memenangkan playoff memperebutkan peringkat lima.
Disisi lain, menurut Pelatih Tarung Derajat NTB, Abdul Khair, untuk nomor seni gerak NTB belum berhasil meloloskan atletnya ke PON XX/2020 di Papua, karena atlet NTB hanya berhasil masuk sampai babak penyisihan.
Dalam Kejuaraan Pra PON untuk seni gerak yang diambil, untuk mengikuti PON hanya empat provinsi saja. Empat provinsi yang lolos ke PON Papua, di nomor seni gerak adalah Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Aceh.
“Meskipun belum bisa lolos ke PON Papua, namun anak-anak bisa merasakan atmosfer bertanding di seni gerak. Karena NTB baru pertama kali menurunkan atlet di Seni Gerak,” kata Abdul Khair.