KBRN, Sukoharjo : Bursa bakal calon bupati dan wakil Bupati Sukoharjo dari PDI Perjuangan yang bakal bertarung dalam Pilkada 2020 mendatang dipastikan semakin ketat. Hal itu setelah DPD PDIP Jawa tengah membuka pendaftaran bagi kader moncong putih yang ingin berkontestasi dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. Secara resmi, pendaftaran balon Pilkada Sukoharjo akan dimulai 6 hingga 12 Desember 2019.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Sukoharjo, Wawan Pribadi kepada sejumlah media membenarkan jika pendaftaran pilkada bisa dilakukan melalui DPD PDIP Jawa Tengah.
“Kami menyambut baik makanisme pendaftaran balon bupati yang bisa dilakukan melalui DPD Jawa Tengah,” ungkap Wawan Pribadi yang juga Ketua DPRD Sukoharjo kepada RRI, Selasa (3/12/2019).
Kepada masyarakat umum di Kabupaten Sukoharjo dan kader PDIP juga dipersilakan ikut mendaftar, sehingga hal itu dapat menambah wacana dan yang terbaiklah yang akan dipilih dan ditetapkan menjadi balon bupati dan wakil bupati Sukoharjo pada Pilkada bulan September 2020 mendatang.
Lebih lanjut Wawan Pribadi juga mengungkapkan, pendaftaran di kepengurusan partai di tingkat provinsi akan menambah opsi DPP dalam memilih bakal calon calon yang akan direkomendasi untuk maju dalam Pilkada 2020.
“Setelah pembukaan dari tingkat provinsi, pendaftaran juga akan dibuka di tingkat DPP PDIP,” tuturnya.
Sebelumnya, pada pendaftaran di tingkat DPC tokoh yang mendaftar sebanyak dua orang yakni Etik Suryani dan Agus Santosa.
“Sebagai kader terbaik yang mendapatkan kesempatan menjadi Ketua DPRD Sukoharjo, kami juga memastikan, seluruh kader PDIP wajib mendukung dan memenangkan pasangan bakal cabup-cawabup yang mendapatkan rekomendasi dari DPP,” tukasnya.
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
