KBRN, Medan: Tim Karo United memastikan langkahnya lolos ke putaran babak 32 besar Liga 3 Indonesia musim 2019. Hasil itu diraih usai di babak regional Sumatera, tim Karo United berhasil meraih kemenangan atas PSLS Lhokseumawe dengan agregat 3-2. Pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU) Rabu (4/12) sore, anak asuh Ansyari Lubis sukses meraih kemenangan 3-1.
Karo united berhak lolos dengan total agregat 3-2, karena pada leg 1 kalah 0-1 atas tuan rumah PSLS Lhokseumawe.
Tiga gol Karo United dicetak masing - masing melalui Kardinata Tarigan (11'), Ahmad Fatoni (43' dan 83'). Sementara gol semata wayang Lhokseumawe dicetak melalui Muzakir (15') melalui tendangan bebas, yang sempat mengenai pemain Karo United Yudi Safrizal.
Kemenangan ini juga diapresiasi oleh Pelatih Karo United Ansyari Lubis. Menurut legenda timnas ini bahwa anak asuhnya bermain maksimal dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Meski ada beberapa hal yang harus dievaluasi jelang melakoni babak 32 besar.
"Hari ini saya kira, kita harus apresiasi semua pemain, mereka bisa menjalankan semua intruksi yang saya berikan dengan melakukan total menyerang dan itu bisa dilaksanakan walaupun masih banyak hal - hal yang harus kita perbaiki di pertandingan hari ini. Saya apresiasi semua pemain, mereka bermain luar biasa sehingga bisa menghasilkan kemenangan sore ini. Kuncinya (kemenangan ) mereka mau bekerja keras salah satunya. Kalau bonus sih lumayanlah," ucap Ansyari.
Menatap babak 32 besar, diakui Ansyari tentu level tim kompetitor jauh lebih baik dari babak sebelumnya. Maka, selain evaluasi hal teknis, motivasi dan mentalitas pemain juga harus ditambah. "Paling tidak itu yang perlu kita lakukan. Apalagi melangkah ke babak 32 besar level lawan lebih berat. Artinya motivasi pemain itu dan mentalitinya ya itu harus kita perbaiki. Dan yang pasti kalau masalah itu nanti malam itu kita bicarakan. Rapat di TST, mungkin kira - kira ada ide kita tampung," jelasnya.
Terkait target yang diusung pada liga 3 musim ini, semua jajaran pemain, pelatih dan manajemen tentu mengusung target besar bisa promosi ke liga 2 musim 2020. "Semuanya punya niat untuk memenangkan pertandingan. Itu yang penting. Karena mereka mau buat sejarah. Nanti guru Patimpus diganti Karo United," yakin Ansyari.
Terkait rencana manajemen mengusulkan menjadi tuan rumah di babak 32 besar, dikatakan Ansyari hal itu tentu menguntungkan tim. Dukungan publik tuan rumah bakal menambah energi pemain di lapangan.
"(Tuan rumah) saya kira kalau kita di sini terima kasih sama manajemen kalau berupaya kita menjadi tuan rumah. Saya kira gak masalah kalau Medan tuan rumah lebih bagus main di Teladan. Kalo di sini (USU) saya kira gak dikasih sama PSSI. Kalau kita Teladan kan lebih wah," beber Ansyari.
"Kepada suporter terima kasih ya karena sudah mau mendukung begitu heroik dan ini tidak berhenti di sini aja. Ketika di babak 32 besar, kita harapkan dukungan dari suporter. Terima kasih sebesar besarnya dari mereka," sambungnya.
Sementara Manajer Karo United Theopilus Ginting mengatakan, pihaknya akan berjuang agar Karo United bisa ditunjuk sebagai tuan rumah babak 32 besar. Dikatakan Theopilus status tuan rumah akan menguntungkan tim dengan menambah motivasi pemain, demi memuluskan langkah promosi ke liga 2.
"Secara manajemen sudah kita siapkan. Kita berusaha bisa lolos liga dua. Untuk selanjutnya putaran nasional kita berusaha bisa mendapat sebagai tuan rumah. Kita usahakan bagaimana kita malu dengan Jawa. Beberapa klub bisa liga 2 dan liga 1. Sementara kita Sumut hanya PSMS yang bisa kita harapkan. Mudah - mudahan tahun depan Karo united bisa bersama dengan PSMS di liga 2," yakin Theopilus.
Terkait opsi stadion yang bakal diajukan pada proses bidding tuan rumah putaran 32 besar, manajemen telah sepakat bahwa Stadion Teladan menjadi pilihan alternatif utama menjadi home base Karo United. Mengingat, saat ini masih Stadion Teladan yang memenuhi ekspektasi stadion standar liga.
Meski Karo United baru perdana tampil di liga 3, namun dengan persiapan panjang dan kerja sama yang solid di manajemen, Theopilus optimis target lolos ke liga 2 musim depan bisa terwujud.
