KBRN, Jakarta: Anggota MPR RI, Ahmad Najib Qodratullah mengingatkan Jika UUD 45 akhirnya amandemen, maka amandemen tersebut harus ditujukan untu kepentingan rakyat.
"Amandemen hendaklah mengutamakan kepentingan rakyat dan perbaikan lembaga negara untuk menjaga iklim demokrasi dan prinsip check and balance,” ujarnya dalam Forum Group Discussion (FGD) yang "bertema Qou Vadis Konstitusi ? Telaah Kritis Amandemen UUD 1945. Bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya.( 05/12/2019).
Lebih lanjut, Najib menyatakan Amandemen 1945 yang melalui 4 tahap mencapai prestasinya dikala Indonesia menjadi negara demokratis ke 3 sedunia.
Menurutnya, rencana amandemen terbaru perlu dilakukan secara terbatas. Tentu dengan pengkaijan-pengkajian yang matang melibatkan berbagai elemen.
"Pengkajian-pengkajian mengenai amandemen sangat penting, supaya perubahan tersebut betul-betul autentik untuk kepentingan rakyat buka elit " pungkasnya.