KBRN, Denpasar: Ucapan selamat terus berdatangan untuk Bali United atas keberhasilannya menjuarai kompetisi liga 1 tahun 2019. Ucapan selamat tersebut salah satunya dilontarkan Ketua Umum Asprov Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Indonesia (PSSI) Bali Ketut Suardana dalam Dialog Hai Bali Kenken RRI Denpasar Jumat, (6/12/2019).
Menurutnya prestasi yang diraih Bali United sangat membanggakan masyarakat Bali, khususnya penggila bola di Pulau Dewata. Perkembangan Tim Serdadu Tridatu yang begitu pesat, secara tidak langsung mendorong terwujudnya sport tourism di Propinsi Bali.
“Perkembangan yang begitu dahsyat sampai menjadi klub terdaftar di Asia dan go publik itu sangat baik. Ini juga akan mendorong program pemerintah dalam hal sport tourism”, ujarnya.
Hal senada disampaikan I Gusti Ngurah Anom Jaksa selaku pemerhati sepakbola di Pulau Dewata. Diakui atau tidak, Anom Jaksa menjadi saksi dan turut berperan dalam keberhasilan Bali United yang awalnya hanya tim kecil hingga menjadi tersohor seperti sekarang ini.
Ia berharap pasca menduduki posisi puncak, tak lantas membuat Tim mudah tercerai berai. Dicontohkan saat tim sepakbola mulai naik daun, baik pemain atau pelatih justru akan banyak menghadapi godaan seperti iming-iming gaji serta bonus tinggi agar pindah ke Tim Sepakbola lain.
“Kalau ini saya ingin Bali United ini tetap berprestasi di Bali, Nasional maupun Internasional, itu perlu dipertahankan. Kemudian dari segi pelatih dan pemain, beliau-beliau itu sudah hoki di Bali, walaupun ada klub-klub lain yang menawarkan beliau, mudah-mudahan bisa tetap bertahan di Bali United”, harapnya.
Pada kesempatan sama Ketua Departemen Sepakbola Asprov PSSI Bali Nasser Attamimy memiliki pandangan sama. Jika melihat dari kacamata pecinta bola milineal, kemajuan Tim Bali United mengikuti perkembangan zaman. Banyak souvenir Serdadu Tridatu yang laris manis dipasaran diburu penggila bola kaum milineal. Hal tersebut menimbulkan dampak positif menggerakkan perekonomian masyarakat melalui olahraga khususnya sepakbola.
