sigap

Truk Box Terbalik di Lembang, Sebabkan Kemacetan Hingga 4,5 Jam

Oleh: Amelia Hastuti Editor: 10 May 2020 - 11:38 kbrn-pusat
KBRN, Cimahi : Kenderaan  truk box dengan nomor polisi   D 8629 DQ mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Kolonel Masturi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (6/12/2019).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB,  sopir dan kernetnya berhasil keluar dengan selamat. Namun demikian, kecelakaan itu menyebabkan arus lalu lintas dari arah Cisarua menuju Lembang maupun sebaliknya mengalami antrian cukup panjang.

Sopir truk, Deni Setiawan mengaku, kecelakaan terjadi akibat rem tidak berfungsi saat kendaraannya berjalan di turunan jalan. Sebelum kejadian, truk melaju dengan kecepatan sedang dibawah 30 kilometer perjam.

"Mobil datang dari  arah Parongpong,  berjalan seperti biasa, rem masih berfungsi normal. Namun saat berjalan di turunan, tiba-tiba remnya blong," ujarnya di lokasi kejadian.

Deni terpaksa membanting setir ke arah kiri sehingga kendaraan truk menabrak tiang listrik untuk menghindari dampak yang lebih fatal. "Bila tidak dibanting ke kiri, bisa-bisa nabrak motor yang datang dari arah Lembang,"imbuhnya.

Meski sering membawa truk, kata Deni, baru kali ini dirinya mengalami kecelakaan di jalur tersebut. "Sering bawa truk barang lewat sini, tapi kalau nyupir truk ini baru sekarang,"imbuhnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah mengungkapkan, truk yang membawa material asbes dan GRC ini mengalami kecelakaan karena rem blong sehingga laju truk tidak terkendali.

"Kenderaan mengalami rem blok saat diturunan rem ,bahkan sopir sudah menarik tuas rem tangan namun truk tetap melaju hingga akhirnya menabrak tiang listrik dan terguling di bahu jalan sebelah kiri," ungkapnya.

Selain arus lalu lintas menjadi tersendat, kecelakaan itu juga menyebabkan jalan raya menjadi licin karena bahan bakar kendaraan tumpah ke pinggir jalan.

"Di lokasi juga ada tumpahan solar, jadi nanti setelah truk dievakuasi jalan raya akan disiram dengan mobil pemadam," tuturnya.

Untuk mencegah penumpukan di jalan, sebagian kendaraan dari arah Cisarua dan Parongpong dialihkan sementara ke Manoko.

Mengantisipasi terulangnya kejadian serupa, pihaknya mengimbau sopir angkutan barang agar lebih berhati-hati melintasi jalur tersebut karena kontur jalan yang menurun dan berkelok serta rawan longsor.

"Pada saat di turunan jalan, kurangi kecepatan kendaraan dan selalu berhati-hati," pungkasnya.

Sementara  kenderaan truk yang terguling itu baru bisa dievakuasi pada pukul 18.00 WIB petang tadi.