KBRN, Jakarta : Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengaku hanya punya keahlian memanggul karung dan memobilisasi massa. Untuk itu, dirinya sama sekali tidak kecewa dengan keputusan Ketua Umum, Prabowo Subianto yang belakangan tidak menunjuk dirinya sebagai salah satu juru bicara khusus.
Terlebih dirinya pun sama sekali tidak punya pengalaman dalam hal menjadi seorang juru bicara atau jubir.
"Saya tidak kecewa lah. Karena memang tidak punya pengalaman sebagai jubir. Apalagi saya cuma bisa manggul karung dan memobilisasi massa," katanya kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019).
Lebih lanjut ditekankan Arief, yang juga Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu ini, untuk urusan bertindak sebagai Jubir, dirinya sama sekali tidaklah sebanding dengan Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, Habiburokhman, ataupun A Riza Patria yang memang berpendidikan tinggi.
"Apalah kita yang tidak bisa bahasa Inggris dan berpendidikan rendah ini. Berabe kalau saya Jadi jubir," kata Arief merendah.
Perlu diketahui, Arief Poyuono merupakan salah satu politisi Partai Gerindra yang paling sering dihubungi dan diwawancara awak media. (Foto: Tangkap Layar YouTube/Najwa Shihab)
Terlebih dirinya pun sama sekali tidak punya pengalaman dalam hal menjadi seorang juru bicara atau jubir.
"Saya tidak kecewa lah. Karena memang tidak punya pengalaman sebagai jubir. Apalagi saya cuma bisa manggul karung dan memobilisasi massa," katanya kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019).
Lebih lanjut ditekankan Arief, yang juga Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu ini, untuk urusan bertindak sebagai Jubir, dirinya sama sekali tidaklah sebanding dengan Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, Habiburokhman, ataupun A Riza Patria yang memang berpendidikan tinggi.
"Apalah kita yang tidak bisa bahasa Inggris dan berpendidikan rendah ini. Berabe kalau saya Jadi jubir," kata Arief merendah.
Perlu diketahui, Arief Poyuono merupakan salah satu politisi Partai Gerindra yang paling sering dihubungi dan diwawancara awak media. (Foto: Tangkap Layar YouTube/Najwa Shihab)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
