wisata

Festival Multi Etnis Internasional 2019 Bukittinggi Berlangsung Meriah

Oleh: Yudi Prama Agustino Editor: 10 May 2020 - 11:38 kbrn-pusat

KBRN, Bukittinggi : Pembukaan festival multi etnis internasional yang digelar Pemerintah Kota Bukittinggi mulai malam ini 7 Desember 2019 berlangsung meriah, dan ribuan pengunjung tampak ikut meramaikan event tahunan yang dihelat di pedestrian taman Jam Gadang tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, Erwin Umar, mengatakan, event festival multi etnis internasional tahun 2019 ini, dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke 235 tahun Kota Bukittinggi, dimana puncaknya sendiri jatuh pada Minggu 22 Desember 2019 mendatang.

“Kegiatan tersebut disetting lebih menarik dari tahun tahun sebelumnya, karena langsung menghadirkan penampilan dari lima negara selama tiga hari, 7 hingga 9 Desember 2019,” ulasnya.

Menurut Erwin Umar, pada tahun lalu penampilan budaya dari luar negeri hanya ditampilkan masyarakat dalam negeri, namun tahun ini langsung kita hadirkan dari negara yang bersangkutan.

“Lima negara yang tahun ini kita undang, India, Vietnam, Korsel, China dan Ethiopia. Selain itu juga kita tampilkan etnis dan budaya dari dalam negeri, seperti, Minang, Melayu, Tapanuli Selatan, Batak, Aceh dan Jawa," sebutnya.

Erwin Umar menambahkan, event festival multi etnis internasional tahun 2019 ini, tidak hanya dihadiri oleh para penampil saja, namun juga dihadiri langsung oleh Duta Besar dari negara yang bersangkutan, ditambah dengan Duta Besar Bahrain dan Slovakia.

Pada kesempatan yang sama Wali Kota Bukittinggi, M. Ramlan Nurmatias, menyampaikan kebanggannya terhadap pelaksanaan festival multi etnis tahun 2019 ini. Dimana kegiatan ini disaksikan langsung oleh enam Duta Besar. Sehingga event ini tentunya akan berdampak pada peningkatan kunjungan pariwisata ke Bukittinggi.

"Tujuan festival multi etnis ini, memperkenalkan keanekaragaman budaya di Indonesia dan juga beberapa budaya dari negara luar. Dengan kegiatan ini, tentu para tamu spesial kita pada kegiatan ini dapat mempromosikan pariwisata dan budaya kota Bukittinggi di negara mereka," terangnya.

Wali Kota menambahkan, pariwisata Sumatera Barat secara umum dan Kota Bukittinggi secara khusus harus dikembangkan. Salah satu upaya tentu dengan mengupayakan bagaimana mempersingkat waktu untuk menuju sejumlah daerah di Sumbar salah satunya Bukittinggi dari Bandara.

"Hal ini tentu butuh kerjasama seluruh pihak, kita juga berharap kepada Ibu Emma Yohana sebagai Anggota DPD RI untuk membahas ini di tingkat pusat," ujarnya.

Saat ini, festival multi etnis, sudah masuk dalam 10 event terbesar di Sumbar dan tahun depan akan masuk event Kementrian Pariwisata. Hal tersebut tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Bukittinggi. Sehingga upaya dalam mempromosikan wisata Bukittinggi di tingkat dunia dapat direalisasikan.

Pada hari pertama ini, selain pembukaan secara resmi, juga ditampikan kesenian dan budaya dari Minangkabau, Korea Selatan, India, Ethiopia dan Melayu.