wisata

Tips Liburan ke Puncak Tanpa Terjebak Macet

Oleh: Editor: 10 May 2020 - 11:38 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta : Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, selalu menjadi magnet liburan akhir pekan warga Jakarta dan sekitarnya. Bahkan dari luar Pulau Jawa juga kerap menjadikan kawasan Puncak sebagai destinasi wisata pilihan. Seiring perkembangan jaman melalui modernisasi, kawasan wisata Puncak masih menyimpan banyak sekali tempat wisata alam yang asri dan layak menjadi tempat warga megapolitan maupun kota besar lainnya menghilangkan penat sesaat.

Walaupun harus rela berkeringat serta menyita waktu ekstra dalam kemacetan dan padatnya arus lalu lintas menuju Puncak, tapi kawasan ini tetap menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. 

Bahkan bagi generasi atau anak-anak yang tumbuh besar di era 80-90an, ada semacam 'kesepakatan' bahwa 'lo belum jago bawa mobil kalo blom nyampe Puncak'. Akhirnya berlomba-lombalah mereka bawa mobil orang tua untuk liburan bersama teman-teman sekolah atau teman kuliahnya masing-masing kala itu. Bali punya Bedugul, kami punya Puncak. Begitulah istilahnya.

BACA JUGA: Rekayasa Lalin 2-1 dalam Dua Cara Pandang Berbeda

Untuk menikmati liburan di Puncak tanpa harus stres dengan kemacetan dan kepadatan kendaraan yang naik dan turun, ada beberapa tips yang bisa papa, mama, maupun anak muda lakukan sekarang. RRI coba merangkum semua tips dari berbagai sumber:

1. Jaga Waktu Keberangkatan

Ini mesti diperhatikan, mengingat saat ini memang sedang dilakukan percobaan rekayasa lalu lintas kanalisasi Sistem 2-1, namun sistem lama yaitu one way (satu arah) ternyata masih diberlakukan.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri mengatakan, mengenai kenapa masih ada pemberlakuan one way saat uji coba Sistem 2-1 karena dua sistem rekayasa lalu lintas tersebut memang seharusnya dikombinasikan, walaupun Sistem 2-1 lebih efektif. Sebab, kata dia, karakteristik pengendara itu berbeda di akhir pekan atau Sabtu dan Minggu. Saat Sabtu, kendaraan dari tol ke arah Puncak itu ramai, sehingga butuh Sistem one way (satu arah) untuk ke atas (arah Puncak Pass). Nah, ketika Minggu, kendaraan yang hendak turun ke bawah ramai sekali, sehingga harus one way juga.

"Sehingga, kalau diterapkan Sistem 2-1 dari pagi, tidak bisa, karena hasilnya pasti seperti uji coba pertama (sempat macet parah)," kata Fadli kepada wartawan, Minggu (8/12/2019).

BACA JUGA: Rekayasa Lalu Lintas Sistem 2-1 dan One Way Bisa Dikombinasikan

Oleh karena itu, usahakan pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, kendaraan kamu harus sudah naik menuju Puncak Pass agar bisa bersamaan naik ke sana dalam sistem one way. Jalan lurus ke atas bebas hambatan.

2. Pesan Penginapan Lebih Awal

Berakhir pekan di kawasan Puncak sejak Sabtu pagi, artinya dua hari sebelumnya harus sudah booking villa atau hotel. Untuk villa mungkin bisa dua pekan sebelumnya, dan hotel bisa jadi 2-3 hari sebelum keberangkatan. Jadi kalau memutuskan berlibur ke Puncak, harus sudah dipastikan dari jauh-jauh hari atau kamu sekeluarga dan teman-teman akan berkeringat sekaligus stres dengan kemacetan.

3. Siapkan GPS dan Sopir yang Mumpuni

Jalan menuju kawasan wisata Bedugul di Bali dan Puncak di Bogor, Jawa Barat, lebih kurang sama. Penuh lajur terjal mendaki, persimpangan 'maut', serta jalan berkelok-kelok yang menantang. Perbedaannya, jalan menuju Bedugul sampai Singaraja, Bali, tidak kenal dengan yang bernama kemacetan.

Jadi siapkan saja sistem Global Positioning System (GPS) kamu dengan sebaik-baiknya dengan menggunakan paket internet dari provider yang memang dikenal luas sangat kuat sinyalnya di sepanjang jalur Puncak. Dan jika berlibur dengan keluarga, buat yang muda, siap-siap gantikan papa di kursi kemudi mobil ya, kasihan sudah berumur harus berjuang di tanjakan. Kalau liburan dengan teman-teman, jangan pernah beri kunci mobil kepada mereka yang tidak paham jalur menuju Puncak karena bisa berbahaya.

4. Siapkan Camilan untuk di Jalan

Menuju jalur Puncak itu ibarat ikut rombongan besar. Sebab, semua kendaraan naik bersama-sama hingga tiba di tujuan masing-masing. Miliki rasa empati dengan menyiapkan camilan untuk dimakan saat perjalanan agar kamu sekeluarga atau bersama teman-teman tidak mampir beli makanan di pinggir jalan dan menggunakan jasa parkir liar yang memakan bahu jalan. 

BACA JUGA: Polisi Usul dan Harapkan Infrastruktur Pendukung Sistem 2-1

Dengan ikut parkir di bahu jalan, otomatis kamu semua sudah berpartisipasi menjadi penyebab kemacetan bagi orang lain yang hendak menikmati liburan di kawasan Puncak.

5. Ikuti Arahan Petugas dan Patuhi Rambu Lalu Lintas

Supaya aman sampai tujuan, ikutilah arahan petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan yang mengatur lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kemudian patuhi dan pahami betul setiap rambu lalu lintas.

Lalu bagaimana saat pulang pada Minggu keesokan harinya? Turunlah sore hari, agar bisa kena sistem one way dari kepolisian. Nah, enjoy your ride and vacation ya guys.