hukum

KPK Ingin Film Anti Korupsi Dapat Ikut Festival Film Internasional

Oleh: Editor: Syarif Hasan Salampessy 10 May 2020 - 11:38 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) malam Ini menggelar acara featival dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019. Wakil Ketua KPK Saut tampak terlihat datang untuk menonton festival film antikorupsi yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Ciputra Warld, Jalan Prof. Dr. Satrio Budihardjo, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. 

Kepada wartawan Saut berharap semoga film-film yang menceritakan anti korupsi itu nantinya juga ditonton para menteri dan juga Anggota Dewan Perwakikan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. 

"Saya tadi berpikir menteri-menteri, Anggota DPR bisa hadir di tengah-tengah kita karena banyak tema anti korupsi yang diangkat dalam  film tadi," kata Saut di Lotte Shopping Avenue, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Minggu (8/12/2019) malam. 

Sementara itu dalam pemutaran film tersebut diceritakan seorang remaja yang menggunakan handphone dinas milik RW.  Namun oleh remaja itu HP milik RW itu tetnuata disalahgunakan untuk kepentingan pribadinya sendiri.

Selanjutnya remaja yang bersangjutan akhirnya meminta maaf. Uniknya permohonan maaf tersebut disampaikan melaui pengeras suara yang ada di sebuah masjid.

"Kenapa audio visual sangat berpengaruh, kalau kamu nonton beberapa di antaranya dibuat supaya dia enak ditonton. Tapi kan film tadi sebenarnya dibuat dari kehidupan sehari-hari, dari yang sangat sederhana dari lingkungan sekolah, lingkungan rumah tangga, bahkan ada yang ke kebijakan pemerintah," kata Saut kepada wartawan.

Saut dalam kesempatan ini juga menyampaikan agar film-film antikorupsi seperti itu bisa terus dikembangkan dengan durasi yang lebih panjang. Saut berharap semoga film tersebut namtinya dapat menembus skala atau level internasional.

"Audio visual tentu kita harapkan lebih menyentuh, bahkan di bilang ini sekaligus entertaining dengan film 15 menit, maka sebab itu tadi kita berpikir ini kita harus lanjutkan dengan skala lebih besar yaitu 30 menit, festival film international antikorupsi," pungkas Saut Situmorang.