KBRN, Takengon: Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues dan Kabupaten Bener Meriah merupakan tiga Kabupaten yang memiliki lapangan pacu kuda dan letaknya yang pegunungan sehingga dinilai cocok dijadikan lokasi cabang olahraga paralayang.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Muzakir Manaf menyampaikan di Kabupaten berlokasi di wilayah tengah Aceh itu, cocok untuk kegiatan pacu kuda dan paralayang.
Maka dari itu, Pemerintah daerah diminta komitment menjadikan Kabupaten sebagai lokasi pelaksanaan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
“Kita dukung, komit. Bukan paralayang saja di Aceh Tengah ini, seperti pacuan kuda. Kita harapkan juga pemerintah disini supaya komit ya. Kita bilang supaya “mencungkil” bakat-bakat kita,” ujar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Muzakir Manaf, di release, Minggu (8/12/2019)
Sebelumnya Pegiat paralayang Aceh Tengah Samsul Bahri Roby berharap Pemerintah Aceh dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh memberi kesempatan kepada Aceh Tengah untuk menjadi lokasi cabor paralayang.
“Pemerintah daerah Aceh, dalam hal ini KONI Aceh juga untuk mengkaji ulang terkait penetapan venue paralayang pada even PON 2024. Kita selaku masyarakat Aceh Tengah berharap penetapan venue paralayang tersebut di Aceh Tengah,” ujar Pegiat paralayang Aceh Tengah Samsul Bahri Roby.
Roby menyampaikan bahwa Aceh Tengah telah mendapat rekomendasi dari para ahli tenaga paralayang yang menyebutkan Aceh Tengah adalah lokasi strategis untuk dijadikan lokasi penyelenggaraan cabang olahraga paralayang.
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
